Pelindo I berharap biofuel dorong bisnis utama

Kamis, 30 Januari 2014 - 12:44 WIB
Pelindo I berharap biofuel dorong bisnis utama
Pelindo I berharap biofuel dorong bisnis utama
A A A
Sindonews.com - Meski bisnis biofuel bukan merupakan main business PT Pelindo I, namun jika berhasil dijalankan maka akan menjadi pendukung bisnis utamanya yaitu pelayanan kapal dan bongkar muat.

"Bisnis biofuel ini merupakan ekpansi bisnis Pelindo I. Semoga bisnis biofuel ini bisa menjadi trigger bagi main business Pelindo I," kata Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana saat menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PTPN IV tentang kerja sama pembangunan bisnis biofuel di Kuala Tanjung, Kamis (30/1/2014).

Menurut dia, kerja sama ini merupakan wujud sinergi BUMN untuk ekspansi bisnis dalam bentuk pengembangan bisnis biofuel. Bambang mengatakan, bisnis biofuel mempunyai prospek bisnis yang cukup menjanjikan di masa mendatang.

"Saya yakin penandatangan MoU ini, tidak hanya akan memberi banyak manfaat bagi Pelindo I dan PTPN IV, namun juga negara. Karena akan mengurangi defisit APBN akibat impor BBM yang tinggi," katanya.

Saat ini, Pelindo I sedang giat melakukan ekspansi bisnis dan berharap kerja sama pengembangan bisnis biofuel ini akan menciptakan bisnis-bisnis turunan selanjutnya. "Kerja sama ini harus segera ditindaklanjuti," tegasnya.

Sementara, Direktur Utama PTPN IV Erwin Nasution mengucapkan terimakasih kepada Pelindo I atas kerja sama pengembangan bisnis biofuel di Kuala Tanjung.

"PTPN IV mempunyai pengalaman tentang pengembangan biofuel dan membutuhkan Pelindo I untuk mengembangkan bisnis tersebut. Kerja sama ini momen tepat untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki PTPN IV dan Pelindo I," kata Erwin.

Dia menjelaskan, bahwa bisnis biofuel mempunyai prospek luar biasa dalam memproduksi energi terbarukan. apalagi Sumatera merupakan salah satu penghasil kelapa sawit di Indonesia yang menjadi bahan dasar biofuel. "Bisnis biofuel adalah cita-cita kami dari dulu. kami berharap kerja sama ini dapat segera diwujudkan menjadi lebih nyata," ujarnya.

MoU ini dimaksudkan untuk menjadi dasar pelaksanaan kerja sama pembentukan anak perusahaan patungan atau bentuk kerja sama lainnya untuk pengembangan bisnis biofuel dan bertujuan mensinergikan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak.

Sementara, ACS Humas Pelindo I, M Eriansyah mengatakan, ruang lingkup MoU yang terdiri dari pembentukan tim proyek dan penyusunan studi kelayakan rencana, serta usaha yang meliputi profil proyek biofuel, aspek pasar, aspek teknis dan teknologi, aspek lingkungan, aspek keuangan dan keekonomian, aspek manajemen resiko, aspek hukum serta aspek lainnya.

Eriansyah menjelaskan, Kuala Tanjung merupakan wilayah strategis karena saat ini Pelindo I sedang mengembangkan Cabang Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi Hub Port Internasional Indonesia. Selain itu, Kuala Tanjung juga merupakan rangkaian MP3EI yang berdekatan dengan Kawasan Industri Sei Mangke.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0513 seconds (0.1#10.140)