Proyek Tahap Awal IKN Nusantara Rp4,9 Triliun Diminati Banyak Pihak

Sabtu, 23 Juli 2022 - 15:00 WIB
loading...
Proyek Tahap Awal IKN Nusantara Rp4,9 Triliun Diminati Banyak Pihak
Kementerian PUPR mengungkap banyak peserta yang mengikuti lelang proyek awal di IKN Nusantara. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah menargetkan pembangunan tahap awal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai dilakukan pada semester II tahun 2022. Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) masih membuka proses lelang untuk pembangunan proyek.



Mengutip data dari LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kementerian PUPR melelang untuk pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan jalan tol akses menuju kawasan KIPP senilai Rp4,9 tirliun.

Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada kawasan Istana kepresidenan di IKN memiliki kode tender 80752064 yang memiliki nilai HPS (harga perkiraan sendiri) senilai Rp1,4 triliun. Jenis pekerjaan tender tersebut adalah konstruksi, dengan metode pengadaan tender--prakualifikasi dua file--sistem nilai yang mengunakan APBN TA 2022.

Lokasi proyek yang ditenderkan terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur. Saat ini jumlah peserta yang mengikuti tender tersebut tercatat sebanyak 182 orang terhitung sejak tanggal dibuatnya tender pada 7 Juli 2022 dengan kategori klasifikasi usaha besar.

Selain itu Kementerian PUPR juga melelang pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau. Paket pengerjaan tersebut memiliki HPS sebesar Rp3,5 tirliun dengan jenis pekerjaan konstruksi.

Pengerjaan paket Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau menggunakan dana APBN dalam TA 2022. Lokasi pekerjaan dari proyek ini terletak di kota Balikpapan yang menjadi salah satu akses untuk masuk ke kawasan IKN Nusantara.

Sejak tanggal dibuat pada 13 Juli 2022, saat ini tercatat peserta tender sudah sebanyak 121 peserta. Kode tender untuk proyek ini adalah 80779064.

"Peserta yang melakukan kerja sama operasi (KSO) maka jumlah anggota KSO dapat dilakukan dengan batasan paling banyak lima) perusahaan dalam satu kerja sama operasi. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat izin usaha jasa konstruksi (IUJK)," tulis persyaratan kualifikasi dikutip Sabtu, (23/7/2022).



Masih dalam situs tersebut, jika tidak ada perubahan, proyek ini bakal melangsungkan penandatangan kontrak pada tanggal 1 September 2022 mendatang. Sedangkan untuk pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara rencananya bakal melakukan penandatanganan kontrak pada 6 Oktober mendatang.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3572 seconds (0.1#10.140)