Jalur ganda Jakarta-Surabaya ditarget operasi April 2014

Jum'at, 14 Maret 2014 - 19:50 WIB
Jalur ganda Jakarta-Surabaya ditarget operasi April 2014
Jalur ganda Jakarta-Surabaya ditarget operasi April 2014
A A A
Sindonews.com - Pembangunan jalur ganda (double track) kereta api (KA) lintas utara dari Jakarta-Surabaya yang dibangun sejak 2012, ditargetkan bisa beroperasi April tahun ini.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono. Dia mengatakan, saat ini pembangunan sudah mencapai di atas 90 persen. “Sisanya masih ada sekitar 160 kilometer (km) dan diharapkan bisa selesai akhir Maret tahun ini,” ujarnya, Jumat (14/3/2014).

Pembangunan jalur ganda lintas utara dimulai dari arah Cikampek, Jawa Barat, dan diharapkan bisa mengurangi 20 persen akses logistik yang saat ini masih memanfaatkan transportasi darat. Selama 2012-2013 Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah mengerjakan panjang lintasan 256 km. Saat ini (2014) masih tersisa 160 km lagi dari total panjang keseluruhan mencapai 727 km dari Jakarta.

Bambang berharap, beroperasinya jalur ganda lintas utara Jakarta-Surabaya, bisa meningkatkan efisiensi waktu tempuh, jumlah frekuensi, termasuk keselamatan perjalanan kereta api. “Untuk angkutan logistik bahkan bisa mengangkut lebih dari sebelumnya sekitar 5.000 Teus menjadi sekitar 15.000 Teus,” katanya.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko menyebutkan, jika nanti beroperasi, rel ganda tersebut akan meningkatkan kapasitas angkut moda kereta api dari sebelumnya yang menggunakan rel tunggal, yakni dari 84 kali menjadi sekitar 200 KA setiap hari.

Dia mengatakan, saat ini masih ada enam ruas lagi yang secara bertahap akan dialihkan dari jalur tunggal menjadi jalur ganda (swtch over). Untuk menyiasati penundaan keberangkatan kereta dalam rangka pengalihan jalur, maka kecepatan kereta untuk sementara akan diperlambat, sehingga terjadi ketidaksesuaian waktu kedatangan (tertunda).

“Berdasarkan perhitungan Kementerian Perhubungan, kereta akan terlambat sekitar 30 hingga 60 menit dari waktu tiba. Namun, dalam dua hari setelah dioperasikannya rel ganda, kecepatan kereta akan dijalankan secara normal kembali,” ucapnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4387 seconds (0.1#10.140)