Berstatus Bank Devisa, Bank Sulselbar Garap Potensi Transaksi Internasional

Rabu, 03 Agustus 2022 - 13:28 WIB
loading...
Berstatus Bank Devisa,...
Divisi International Banking Bank Sulselbar mengadakan customer gathering yang dihadiri nasabah dan mitra kerjasama. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ( Bank Sulselbar ) berkomitmen untuk ikut berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar).

Komitmen itu salah satunya diwujudkan melalui peningkatan akses pembiayaan perdagangan internasional. Hal itu sesuai dengan tagline Bank Sulselbar 'Melayani Sepenuh Hati' yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik.

Direktur Operasional dan TI Bank Sulselbar, Andi Irmayanti Sulthan mengungkapkan, pada akhir tahun 2019 lalu, Bank Sulselbar resmi menjadi Bank Devisa. Namun, layanan tersebut terhambat akibat adanya pandemi pada tahun 2020.

Baca Juga: Bank Sulselbar Siap Jadi Bank Devisa Pertama di Indonesia Timur

"Namun pada tahun 2021, layanan devisa mulai bangkit dan program yang digalakkan oleh pemerintah dan seluruh lembaga jasa keuangan yang mulai melirik potensi bisnis ekspor impor memperlihatkan besarnya potensi layanan devisa ini," jelas Direktur Operasional dan TI Bank Sulselbar.

Hal itu diungkapkan saat Divisi International Banking Bank Sulselbar mengadakan customer gathering yang dihadiri nasabah dan mitra kerjasama dengan berbagai produk.

Mulai dari SKBDN Electricity PayLater, Transaksi Letter of Credit, Tabungan, Giro, Deposito Valuta Asing, Layanan Remittance (Pengiriman uang baik dalam rupiah maupun valas, dari maupun ke luar negeri), Layanan Money Changer (dengan berbagai mata uang).

Lanjut Irma, pada tahun 2021, beberapa transaksi yang terkait trade finance dan remittance dengan adanya akuisisi beberapa nasabah SKBDN dan transaksional valas melalui 6 cabang devisa.

"Pada tahun 2022 ini, Bank Sulselbar ikut dalam kredit sindikasi untuk pembiayaan investasi pembangunan smelter dalam mata uang USD," sebutnya.

Selain itu, sambung dia, pada tahun yang sama, melalui skema program Electricity Paylater dalam bentuk SKBDN UPAS, Bank Sulselbar juga mengakuisisi PT Huadi Nickel Alloy dalam pembiayaan pembayaran listrik operasional pabrik nikel yang ada di Bantaeng.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Uang di Rekening Hilang...
Uang di Rekening Hilang Nasabah Datangi Kantor Bank Sulselbar
Bank Sulselbar Luncurkan...
Bank Sulselbar Luncurkan Layanan Saoraja Priority dan DPLK Malebbi
OJK Gandeng Bank Sulselbar...
OJK Gandeng Bank Sulselbar Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan pada Pelajar
Rekomendasi
TOP 10 MasterChef Indonesia...
TOP 10 MasterChef Indonesia Season 12 Siap Hadirkan Tantangan Menantang, Menguji Ketelitian dan Kecepatan Para Kontestan!
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
Berita Terkini
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
54 menit yang lalu
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
1 jam yang lalu
Menteri Keuangan AS...
Menteri Keuangan AS Bertemu Menko Airlangga Mendorong Proses Negosiasi Tarif
2 jam yang lalu
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
3 jam yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
3 jam yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
4 jam yang lalu
Infografis
Tembus Rp25 Triliun,...
Tembus Rp25 Triliun, Berikut Daftar Bank Pemberi Utang ke Sritex
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved