Pelaku IKM Didorong Pasarkan Produknya Melalui Online

Senin, 29 Juni 2020 - 10:45 WIB
loading...
Pelaku IKM Didorong Pasarkan Produknya Melalui Online
Pelaku IKM didorong pasarkan produknya melalui online. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) secara aktif memberikan pelatihan kepada pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk memasarkan produknya secara online melalui marketplace. Pasalnya promosi secara offline menjadi tidak efektif di tengah pandemi Covid-19.

"Dengan pemasaran online, pelaku IKM juga bisa menembus pasar global. Pelaku IKM juga perlu memanfaatkan peluang perdagangan business to business di platform online," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Senin (29/6/2020).

(BACA JUGA: Kemenperin Tingkatkan Kompetensi Penyuluh IKM di Daerah)

Menurut dia upaya mendukung pemasaran secara online yakni dengan terus menyelenggarakan webminar dengan pelaku IKM dengan materi tren perdagangan global, perilaku pembeli online, negosiasi bisnis, dan cara pemasaran. Langkah tersebut
diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pelaku IKM memasarkan produknya yang berorientasi ekspor sesuai dengan kebutuhan pasar.

Berdasarkan laporan alibaba.com banyak komoditas justru dipasok dari negara lain, seperti Vietnam dan Thailand. Beberapa komoditas tersebut antara lain aneka tepung, aneka buah kering, keripik buah, gula, kopi, teh, bubuk kelor, olahan kelapa dan rempah. Sementara, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah kemenperin jumlah pelaku IKM 1,6 juta unit usaha atau 35,39% dari unit usaha IKM keseluruhan sebanyak 4,52 juta dengan total penyerapan tenaga kerja hingga 11 juta orang.

"Indonesia harus dapat memanfaatkan situasi ini sebagai peluang terutama untuk IKM pangan. Untuk dapat bersaing, faktor penting yang harus diperhatikan oleh industri pangan adalah keamanan dan mutu pangan selain penggunaan teknologi proses yang efisien dan inovatif, dan pengembangan produk menyesuaikan dengan permintaan pasar," tutur Gati

Upaya peningkatan ekspor produk pangan juga dilakukan melalui program pemasaran produk IKM pangan berorientasi ekspor. Lewat program tesebut IKM bermitra dengan alibaba.com dalam program membershipsebagai supplier. Para pelaku IKM tersebut akan didukung utamanya dalam tiga hal yaitu proses on-boarding yang lebih cepat di paltform alibaba.com untuk membangun jangkauan global, akses ke berbagai solusi untuk mempercepat pertumbuhan bisnis, dan berbagai layanan yang disesuaikan dengan tujuan meningkatkan kapabilitas pedagangan online para pelaku IKM.

Dengan upaya ini, diharapkan pelaku IKM dapat memanfaatkan peluang perdagangan business to businees yang terdapat di pasar global melalui alibaba.com. "Dengan menjadi supplier di alibaba.com, para pelaku IKM akan dapat memahami permintaan kategori produk yang akan membantu menetapkan harga secara efektif dan mendapatkan buyer yang tepat," kata dia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4195 seconds (0.1#10.140)