Hong Kong perkuat produk konsumen di Indonesia

Sindonews.com - Menyusul sukses dua tahun sebelumnya, Lifestyle Expo in Jakarta (LEJ) kembali digelar. Pameran produk konsumen dari para pengusaha dan peritel Hong Kong ini akan berlangsung tiga hari di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada 20-22 Maret 2014.

Tahun ini, Hong Kong Trade Development Council (HKTDC), penyelenggara LEJ, memboyong sekitar 170 perusahaan yang bergerak di bisnis produk konsumen. LEJ diharapkan bisa mempererat hubungan perdagangan kedua negara, terutama menarik perhatian dari para importir, distributor, peritel massal, bisnis pesanan lewat pos (mail-order), juga pengusaha department store serta toko-toko khusus di Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya.

Pembukaan pameran dihadiri Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM (KUKM) Emilia Suhaimi, Ketua Komite Hong Kong-Macau Kadin James Budiono, Konsul Jenderal Indonesia untuk Hong Kong Chalief Akbar, serta Assistant Executive Director Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) Raymond Yip.

"Tahun ini kami berharap pengunjung LEJ tidak hanya datang dari Indonesia. Buyer dari Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, juga negara-negara lain di Asia Tenggara diharapkan bisa ikut berpartisipasi," ujar Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) Assistant Executive Director, Raymond Yip dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/3/2014).

Kalangan menengah tumbuh

Yip mengatakan, Hong Kong fokus dalam mengembangkan potensi pasar Indonesia, terutama Jakarta. "Dalam beberapa tahun terakhir kami melihat perkembangan ekonomi yang sangat signifikan dan Indonesia dipastikan menjadi negara di Asia Tenggara dengan fondasi ekonomi kuat," jelasnya.

Hal tersebut, menurut Yip, menjadikan Indonesia sebagai negara pendorong potensi pasar kelas menengah di Asia Tenggara. "Jumlah kelas menengah di Indonesia saat ini diperkirakan lebih dari 60 juta jiwa. Pasar kelas menengah Indonesia didominasi kaum muda yang punya selera konsumen modern,” ujarnya.

Riset yang dilakukan HKTDC selama tiga tahun terakhir menunjukkan, konsumen kelas menengah Indonesia menyukai produk konsumen dengan desain modern dan minimalis, dua hal yang menjadi kekuatan produk konsumen Hong Kong. Selain itu, data HKTDC juga menunjukkan tingkat pembelanjaan konsumen Indonesia di luar sektor produk makanan (non-food item) sangat tinggi.

"Kami melihat konsumen Indonesia sangat menyukai produk aksesori, seperti perhiasan, jam tangan, serta produk rumah tangga. Jumlah konsumsi produk tersebut merupakan yang tertinggi di seluruh Asia Tenggara," papar Yip.

Kekuatan Desain

Hong Kong dikenal sebagai kota mode utama sekaligus pusat desain di Asia. Pameran Lifestyle Expo in Jakarta ini juga akan mempertunjukkan ragam produk gaya hidup berkualitas. Seperti tahun lalu, pameran terbagi dalam empat kategori: Consumer Electronics, Gifts and Premiums, Produk Rumah Tangga dan Barang Elektronik (Household Products and Electrical Appliances), Produk Busana dan Aksesori (Fashion and Accessories).

Tahun ini, LEJ menawarkan tiga kategori baru, yakni Produk Bayi dan Anak-anak (Baby and Children's Product), Produk Kecantikan dan Kesehatan (Beauty and Health), serta Furnitur (Furniture).

Dengan mempertimbangkan keberhasilan tahun lalu, LEJ kali ini pun menawarkan layanan khusus yang disebut "Small-Order Zone" untuk memfasilitasi buyer yang tertarik membeli dalam kuantitas terbatas, mulai 20 buah.