Jokowi Sentil Realisasi Insentif Kesehatan, Sri Mulyani Akui Baru 4,68%

Senin, 29 Juni 2020 - 13:05 WIB
loading...
Jokowi Sentil Realisasi Insentif Kesehatan, Sri Mulyani Akui Baru 4,68%
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerangkan, anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk sektor kesehatan baru terserap sebesar 4,68%. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerangkan, anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk sektor kesehatan baru terserap sebesar 4,68%. Angka ini masih terbilang kecil dari total anggaran yang disiapkan sebesar Rp87,55 triliun oleh pemerintah.

"Update mengenai PEN untuk kesehatan mencapai 4,68% ," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (29/6/2020).

( )

Dia merinci untuk serapan anggaran PEN untuk perlindungan sosial sudah mencapai 34,06% dari total alokasi anggaran sebesar Rp203 triliun. Kemudian untuk insentif dunia usaha dari alokasi yang disiapkan sebesar 120,6 triliun baru terserap sebesar 10,14%

"UMKM 22,74% tapi ini karena ada penempatan dana pada Himbara. Pembiayaan korporasi belum ada realisasi," katanya.

( )

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung menyoroti kerja Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. Dia menilai bahwa realisasi anggaran penanganan kesehatan masih jauh dari maksimal.

“Misalnya saya beri contoh, bidang kesehatan itu dianggarkan Rp75 triliun. Rp75 triliun baru keluar 1,53% coba. Uang beredar di masyarakat ke-rem di situ semua,” ujar Jokowi.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3301 seconds (0.1#10.140)