IHSG Sepekan Menguat 0,63% dan Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp9.333 Triliun

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 09:30 WIB
loading...
IHSG Sepekan Menguat 0,63% dan Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp9.333 Triliun
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 8 sampai 12 Agustus 2022 mayoritas meningkat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat 0,63% begitu juga Kapitalisasi pasar naik 0,54%. Foto/Dok Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 8 sampai 12 Agustus 2022 mayoritas meningkat. Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) meningkat 0,63% menjadi 7.129,277 dari 7.084,655 pada pekan sebelumnya dan kapitalisasi pasar juga naik.

"Kapitalisasi pasar bursa turut mengalami kenaikan 0,54 persen menjadi Rp9.333,890 triliun dari Rp9.283,704 triliun pada pekan yang lalu," ujar P.H Sekretaris Perusahaan BEI, Albertus Fajar Subagyo dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (13/8/2022).



Senada, peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 6,08% menjadi 25,737 miliar saham dari 24,262 miliar saham pada penutupan minggu yang lalu.

Namun rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) menmyusut 9,35% menjadi sebesar Rp13,905 triliun dari Rp15,339 triliun pada penutupan pekan lalu.

"Sementara itu, rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 0,18 persen menjadi 1.305.619 transaksi dari 1.307.982 transaksi pada penutupan pekan sebelumnya," kata dia.

Pada hari perdagangan akhir pekan, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp762,71 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp60,337 triliun.



Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 88 Emisi dari 65 Emiten senilai Rp106,98 triliun. Dengan seluruh pencatatan tersebut, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 507 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp454,94 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 155 seri dengan nilai Rp4.900,13 triliun dan USD211,84 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 Emisi senilai Rp3,98 triliun.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1759 seconds (0.1#10.140)