Pacu Peran Generasi Muda untuk Percepat Pemulihan Ekonomi Daerah Pasca Pandemi

Senin, 15 Agustus 2022 - 15:25 WIB
loading...
A A A
Dia pun menjabarkan beberapa subsektor ekonomi kreatif (ekraf), yaitu arsitektur, desain interior, diskomvis, desain produk, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, fashion, aplikasi dan game developer, penerbitan, periklanan, televisi dan radio, seni pertunjukan, dan seni rupa.

“Peluang yang mendorong pengembangan ekraf antara lain karena adanya bonus demografi, meningkatnya permintaan produk ekraf, meningkatnya jumlah kelas menengah, berkembangnya gaya hidup digital, serta potensi kekayaan alam dan budaya,” paparnya.



Koordinator Jaringan Japelidi sekaligus Dosen Ilmu Komunikasi UGM Novi Kurnia menambahkan, transaksi digital semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna internet di Indonesia. “Mayoritas adalah generasi muda. Ini karena mereka relatif lebih cepat beradaptasi dengan teknologi,” tukasnya.

Dia melanjutkan, pandemi mendorong perubahan gaya hidup semakin tinggi, dari kegiatan akademis hingga bisnis. Ekonomi digital pun meningkat cepat.

“Tantangan pengembangan kewirausahaan digital bagi generasi muda daerah meliputi target pengguna, inovasi dan kolaborasi, strategi marketing digital, dan literasi digital. Literasi digital ini meliputi kecakapan digital, keamanan digital, etika digital, dan budaya digital,” bebernya.

Dengan hadirnya program GNLD oleh Kementerian Kominfo diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif di era industri 4.0.
(ind)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2298 seconds (0.1#10.140)