Ada Peluang di Balik Ancaman Krisis Pangan, Jokowi Dorong Pengusaha Tanam Jagung hingga Sorgum

Selasa, 23 Agustus 2022 - 12:14 WIB
loading...
Ada Peluang di Balik...
Presiden Joko Widodo mengajak pengusaha memanfaatkan peluang di sektor pangan. Foto/tangkapan layar/anggie ariesta
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk memanfaatkan peluang di sektor pangan.

Menurut dia, peluang ini terbuka di tengah ancaman krisis pangan akibat ketidakpastian ekonomi global karena pandemi Covid-19 dan perang di Ukraina.

"Dalam situasi sesulit apapun, pasti ada peluang dan yang bisa menggunakan peluang itu adalah entrepreneur, wirausahawan, bapak ibu sekalian, nggak ada yang lain," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kadin Provinsi se-Indonesia, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (23/08/2022).

"Peluangnya apa? ada krisis pangan ya berarti peluangnya ada di pangan. Kalau jualan pangan paling cepet sekarang ini," tukas Jokowi.



Mantan Gubernur DKI itu membeberkan, beberapa waktu lalu China meminta beras 2,5 juta ton dan Arab Saudi juga minta 110 ton beras. Saat ini, lanjut Jokowi, pemerintah belum berani menggelontorkan dan dilakukan penghentian.

Namun jika produksinya melompat karena banyaknya pengusaha terjun ke industri pangan, Jokowi bilang, pasokan bisa jadi melimpah dan pemerintah bisa ekspor dengan harga yang sangat baik.

Selain itu, lanjut dia, ada peluang substitusi impor. Barang-barang yang pemerintah impor, mau tidak mau dengan situasi saat ini harus dihentikan supaya devisa tidak habis untuk membayar impor.



"Yang masih impor apa? gandum 11 juta ton. Di Indonesia nggak bisa nanam gandum, nggak bisa. Ya, campurannya gandum, gandum bisa dicampur cassava (singkong), sagu dan lainnya. Jadi, saya mengajak Kadin NTT (ayo) tanam sorgum, NTT tuh tempatnya sorgum," tandasnya.



Selain itu, Jokowi juga menunggu Kadin untuk membuka peluang industri pangan lainnya seperti jagung karena permintaannya banyak, baik dari dalam maupun luar negeri.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
Pengusaha Protes Soal...
Pengusaha Protes Soal Larangan Ritel Jualan Rokok di Dekat Sekolah
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
Awas! Tarif Baru Trump...
Awas! Tarif Baru Trump Bisa Mengancam Penerimaan Pajak
Hanya Ada Satu Orang...
Hanya Ada Satu Orang Arab di Antara 53 Miliarder Olahraga 2025, Hartanya Rp18,3 Triliun
Kadin Targetkan Perdagangan...
Kadin Targetkan Perdagangan Indonesia-Turki Capai USD10 Miliar
Prabowo Ingin Kuota...
Prabowo Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif dan Hanya Untungkan Segelintir Orang
Rekomendasi
Karangan Bunga Penuhi...
Karangan Bunga Penuhi Rumah Duka, Iringi Kepergian Ricky Siahaan
AI hingga Model Bisnis...
AI hingga Model Bisnis Baru Jadi Tantangan Pers Digital
Terungkap Alasan PB...
Terungkap Alasan PB POBSI Hadirkan Juara Dunia Biliar ke Indonesia
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
7 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
8 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
8 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
9 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
10 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
10 jam yang lalu
Infografis
Prank di Berbagai Era...
Prank di Berbagai Era Presiden, dari Soekarno hingga Jokowi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved