Road to JMFW 2023, Mendag Zulkifli: Kuasai Pasar Global dengan Kearifan Lokal

Selasa, 23 Agustus 2022 - 16:41 WIB
loading...
A A A
Selain pagelaran busana, Mendag Zulkifli Hasan juga melakukan dialog dengan para desainer dari delapan jenama tersebut mengenai perkembangan industri fesyen muslim Indonesia, pengembangan kompetensi sumber daya desainer dan pelaku usaha fesyen muslim Indonesia, serta dukungan dan peran Kementerian Perdagangan guna mewujudkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia melalui Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023.

Secara khusus, Mendag Zulkifli Hasan akan mengundang para pelaku usaha di bidang fesyen, khususnya fesyen muslim Indonesia untuk duduk bersama dan berdiskusi.

“Pasar dalam negeri itu penting, tapi ini saatnya untuk ‘go global’. Kementerian Perdagangan siap mendukung penuh upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat muslim dunia,” urainya.

Mendag mengajak para pemangku kepentingan terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menyukseskan JMFW guna mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia.

JMFW merupakan platform yang dibentuk Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan fesyen muslim Indonesia.

Rangkaian Road to JMFW 2023 telah dimulai sejak April hingga September 2022 melalui berbagai kegiatan. Ini menjadi salah satu bentuk komitmen Kementerian Perdagangan dalam mendorong jenama fesyen muslim Indonesia untuk bisa menembus pasar ekspor.

Puncak penyelenggaraan JMFW tahun ini akan dilaksanakan pada 20-22 Oktober 2022 bersamaan dengan perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 Tahun 2022 yang bertempat di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor fesyen muslim pada semester I tahun 2022 tercatat sebesar USD 2,85 miliar atau naik 39,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD2,04 miliar.

Sedangkan tahun 2021, ekspor fesyen muslim Indonesia tercatat sebesar USD 4,68 miliar atau naik 12,49% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 4,16 miliar.

Namun, Indonesia masih berada pada posisi ke-13 eksportir pakaian muslim dunia, dengan pangsa berkisar 1,86%, atau berada di bawah RRT, Bangladesh, dan Vietnam. Adapun lima besar negara tujuan ekspor fesyen muslim Indonesia yaitu Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Kanada, dan Korea Selatan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2009 seconds (0.1#10.140)