CT Obral Tanda Tangan demi Tingkatkan Dunia Usaha

Rabu, 28 Mei 2014 - 16:50 WIB
CT Obral Tanda Tangan demi Tingkatkan Dunia Usaha
CT Obral Tanda Tangan demi Tingkatkan Dunia Usaha
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengatakan, dunia usaha memiliki peran penting dalam kemajuan perekonomian Indonesia. Untuk itu, dia rela mengobral tandatangannya demi kepentingan dunia usaha dan perekonomian Indonesia.

"Saya rasa clear lah, bahwa kita pingin ayo, apa yang ingin anda lakukan, apa permasalahannya. Selagi tidak melanggar Undang-Undang, kalau perlu saya tandatangan akan saya tandatangani. Kalau di bisnis Indonesia istilahnya, CT obral tandatangan ya obral tandatanganlah," ujar dia saat diskusi bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Menara Permata Kuningan, Jakarta, Rabu (28/5/2014).

Menurutnya, peran dunia usaha baik swasta nasional, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Foreign Direct Investment (FDI) sangat diperlukan untuk menunjang ekonomi Indonesia ke depan.

Karena, lanjut dia, peran pemerintah dalam hal ini yang dicerminkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) semakin lama porsinya semakin kecil untuk menggerakkan pembangunan.

"Sekarang kemampuan dananya secara persentase semakin kecil, sehingga tangan pemerintah akan lebih kuat pada masalah regulasi agar teman-teman di dunia usaha swasta, nasional atau BUMN, bisa diperansertakan secara maksimal," tambah CT.

Maksimalnya peran dunia usaha, kata dia, tentu akan menyerap tenaga kerja yang sangat banyak. Dengan demikan, pengangguran dan kemiskinan dapat berkurang, serta kesejahteraan pun akan dapat ditingkatkan.

"Bahasa gaulnya, kalau pemerintah enggak punya uang banyak ya jangan sombong-sombong. Kita harus mulai mengajak peran lebih besar kepada dunia usaha. Tetapi saya tau persis pengusaha nasional juga enggak mampu untuk cover semuanya, karenanya kita juga harus buka kesempatan seluasnya untuk pengusaha asing. Tetapi urutan prioritasnya seperti itu. Itu sebuah keniscayaan," pungkas Menko Perekonomian.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4564 seconds (0.1#10.140)