Asia Tenggara Rentan Perubahan Iklim, Geberit Tawarkan Produk Eco-Design
loading...
A
A
A
JAKARTA - Permintaan pasar akan produk-produk ramah lingkungan dan hemat energi terus meningkat. Selaras dengan itu, Geberit, pemimpin pasar dalam sistem kamar mandi dan teknologi saniter, mengembangkan inovasi produk yang murni dan berkelanjutan melalui desain yang mengutamakan alam (eco-design).
Dengan mengembangkan sistem yang hemat energi, handal, bermutu tinggi dan memiliki desain menarik, perusahaan yang bermarkas di Swiss itu menciptakan nilai tambah dengan konsumsi energi yang diklaim paling hemat.
Menurut data terbaru UN Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), Asia Tenggara termasuk salah satu wilayah paling berisiko dalam perubahan iklim. Kawasan ini bahkan menghasilkan limbah elektronik global (e-waste).
Di tengah kekhawatiran terhadap limbah yang dihasilkan dan pengelolaannya, Geberit merumuskan masa depan yang lebih lestari melalui produk yang tahan lama dan awet sehingga mengurangi limbah secara drastis, melindungi alam, serta meningkatkan kehidupan masyarakat di wilayah sekitarnya.
"Ketika krisis iklim semakin memburuk dengan berbagai bencana alam yang terjadi, kita semua harus turut andil mengurangi limbah dalam desain bangunan, khususnya di Asia Tenggara sebagai wilayah yang paling terimbas pemanasan global,” ujar Product and Technical Director Geberit Michael Allenspach melalui siaran pers, Senin (29/8/2022).
Selama lebih dari satu setengah dekade, lanjut dia, Geberit telah menggunakan prinsip eco-design yang inovatif guna menciptakan kualitas kehidupan berkelanjutan bagi orang di seluruh dunia.
“Setelah permintaan eco-design meningkat pada 2022, kami siap menjawab tantangan ini lewat produk bermutu tinggi dan awet yang terbuat dari bahan ramah lingkungan yang tujuannya untuk mengurangi limbah dan menghemat air sepanjang siklus penggunaan produk," tuturnya,
Sejak tahun 2007, papar Michael, lebih dari 170 lokakarya eco-design telah diadakan dalam rangka pengembangan produk.
Sejak itu, prinsip eco-design Geberit menjadi arahan untuk mengembangkan produk yang lebih baik ketimbang versi sebelumnya dari sisi lingkungan hidup, tanpa mengorbankan kualitas, fungsionalitas, atau daya tahan produk.
Prinsip ini sangat terlihat dari rangkaian produk Geberit, seperti dalam lini produk iCon WC. Fitur WC Geberit yang digantung di dinding (wall-hung) memiliki flush guide baru yang 69% materialnya terbuat dari plastik ABS daur ulang.
Sementara, teknologi iCon Rimfree Plus dan flush valve baru tipe 212 dengan volume 4/2 liter memanfaatkan plastik daur ulang hingga di atas 50%. Hal tersebut dapat menghemat sekitar 1.000 ton CO2 per tahun.
Dengan mengembangkan sistem yang hemat energi, handal, bermutu tinggi dan memiliki desain menarik, perusahaan yang bermarkas di Swiss itu menciptakan nilai tambah dengan konsumsi energi yang diklaim paling hemat.
Menurut data terbaru UN Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), Asia Tenggara termasuk salah satu wilayah paling berisiko dalam perubahan iklim. Kawasan ini bahkan menghasilkan limbah elektronik global (e-waste).
Di tengah kekhawatiran terhadap limbah yang dihasilkan dan pengelolaannya, Geberit merumuskan masa depan yang lebih lestari melalui produk yang tahan lama dan awet sehingga mengurangi limbah secara drastis, melindungi alam, serta meningkatkan kehidupan masyarakat di wilayah sekitarnya.
"Ketika krisis iklim semakin memburuk dengan berbagai bencana alam yang terjadi, kita semua harus turut andil mengurangi limbah dalam desain bangunan, khususnya di Asia Tenggara sebagai wilayah yang paling terimbas pemanasan global,” ujar Product and Technical Director Geberit Michael Allenspach melalui siaran pers, Senin (29/8/2022).
Baca Juga
Selama lebih dari satu setengah dekade, lanjut dia, Geberit telah menggunakan prinsip eco-design yang inovatif guna menciptakan kualitas kehidupan berkelanjutan bagi orang di seluruh dunia.
“Setelah permintaan eco-design meningkat pada 2022, kami siap menjawab tantangan ini lewat produk bermutu tinggi dan awet yang terbuat dari bahan ramah lingkungan yang tujuannya untuk mengurangi limbah dan menghemat air sepanjang siklus penggunaan produk," tuturnya,
Sejak tahun 2007, papar Michael, lebih dari 170 lokakarya eco-design telah diadakan dalam rangka pengembangan produk.
Sejak itu, prinsip eco-design Geberit menjadi arahan untuk mengembangkan produk yang lebih baik ketimbang versi sebelumnya dari sisi lingkungan hidup, tanpa mengorbankan kualitas, fungsionalitas, atau daya tahan produk.
Prinsip ini sangat terlihat dari rangkaian produk Geberit, seperti dalam lini produk iCon WC. Fitur WC Geberit yang digantung di dinding (wall-hung) memiliki flush guide baru yang 69% materialnya terbuat dari plastik ABS daur ulang.
Sementara, teknologi iCon Rimfree Plus dan flush valve baru tipe 212 dengan volume 4/2 liter memanfaatkan plastik daur ulang hingga di atas 50%. Hal tersebut dapat menghemat sekitar 1.000 ton CO2 per tahun.
(ind)