PNM Beri Pelatihan Kewirausahaan ke Pelajar SMK Lewat Program Madani Entrepreneur Academy
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan Micro Madani Institute (MMI) memberikan program pelatihan dan kompetisi kepada seluruh siswa-siswi SMK di seluruh Indonesia tentang kewirausahaan dalam program Madani Entrepreneur Academy (MEA).
Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki pemberian pelatihan tersebut untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia.
"MEA yang sudah berjalan 3 tahun ini adalah program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PNM terhadap dunia pendidikan," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/9/2022).
MEA merupakan program pelatihan dengan 3 pilar utama, yaitu Pelatihan, Implementasi, dan Kompetisi entrepreneur muda untuk siswa-siswi SMK.
MEA menggunakan metode ‘Experiental Learning’ dalam proses belajar, sehingga membangun kondisi belajar yang menyenangkan dengan atmosfer kompetisi yang kental.
"Program ini diharapkan menjadi salah satu program unggulan PNM yang selaras dengan visi PNM sebagai perusahaan yang memberdayakan usaha. Diharapkan juga program ini dapat melatih kreatifitas, semangat dan mindset dari entrepreneur muda,” tuturnya.
Program MEA dibagi menjadi 2 program utama, yaitu kelas MEA yang akan diikuti dengan 100 kelompok dan kompetisi MEA yang akan melibatkan 10 kelompok di semifinal dan 5 kelompok di grand final.
Mengambil peserta dengan jangkauan usia dan pendidikan terkecil yaitu SMK, MEA akan menjadi kegiatan yang mampu untuk merubah pola pikir dan mengenalkan dunia wirausaha sedari dini sehingga mampu untuk mengembangkan potensi dari siswa- siswi SMK di dunia wirausaha.
“Indonesia membutuhkan sedikitnya 4 juta wirausaha baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi. Saat ini rasio wirausaha di dalam negeri masih sekitar 3,1% dari total populasi penduduk," urainya.
Sebagai informasi, hingga 12 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp140,23 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,6 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 624 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki pemberian pelatihan tersebut untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia.
"MEA yang sudah berjalan 3 tahun ini adalah program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PNM terhadap dunia pendidikan," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/9/2022).
MEA merupakan program pelatihan dengan 3 pilar utama, yaitu Pelatihan, Implementasi, dan Kompetisi entrepreneur muda untuk siswa-siswi SMK.
MEA menggunakan metode ‘Experiental Learning’ dalam proses belajar, sehingga membangun kondisi belajar yang menyenangkan dengan atmosfer kompetisi yang kental.
"Program ini diharapkan menjadi salah satu program unggulan PNM yang selaras dengan visi PNM sebagai perusahaan yang memberdayakan usaha. Diharapkan juga program ini dapat melatih kreatifitas, semangat dan mindset dari entrepreneur muda,” tuturnya.
Program MEA dibagi menjadi 2 program utama, yaitu kelas MEA yang akan diikuti dengan 100 kelompok dan kompetisi MEA yang akan melibatkan 10 kelompok di semifinal dan 5 kelompok di grand final.
Mengambil peserta dengan jangkauan usia dan pendidikan terkecil yaitu SMK, MEA akan menjadi kegiatan yang mampu untuk merubah pola pikir dan mengenalkan dunia wirausaha sedari dini sehingga mampu untuk mengembangkan potensi dari siswa- siswi SMK di dunia wirausaha.
“Indonesia membutuhkan sedikitnya 4 juta wirausaha baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi. Saat ini rasio wirausaha di dalam negeri masih sekitar 3,1% dari total populasi penduduk," urainya.
Sebagai informasi, hingga 12 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp140,23 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,6 juta nasabah.
Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 624 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
(ind)