IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Coba Simak 6 Saham Ini

Jum'at, 03 Juli 2020 - 08:05 WIB
loading...
IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Coba Simak 6 Saham Ini
IHSG pada perdagangan akhir pekan ini diprediksi akan kembali menguat. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini berpotensi melanjutkan penguatan. Pada perdagangan Kamis (2/7), IHSG ditutup menguat 52,39 poin atau 1,07% ke posisi 4.966,78.

Ia menjelaskan, indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought.

"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance." Kata Nafan dalam risetnya, Jumat (3/7/2020).

(Baca Juga: IHSG Menanjak 52,39 Poin di Akhir Sesi Mengiringi Kilau Bursa Asia)

Ia menambahkan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4865.27 hingga 4778.71. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4975.54 dan 5097.14.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

AKRA
Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 2460 – 2490, dengan target harga di level 2600, 2840 dan 3070. Support: 2320 & 2190.

ERAA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1220 – 1250, dengan target harga secara bertahap di level 1310, 1430 dan 1550. Support: 1220, 1995 & 1165.

GGRM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 46500 - 46900, dengan target harga secara bertahap di level 48700 dan 66125. Support: 44575.

GIAA
Terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 244 – 248, dengan target harga secara bertahap di level 264, 298, 378 dan 456. Support: 236 & 218.

HMSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1620 – 1630, dengan target harga di level level 1670, 1850, 2030, 2210 dan 2550. Support: 1570.

MNCN
Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 880 – 890, dengan target harga secara bertahap di 905, 925, 955, 1020 dan 1085. Support: 855 & 825.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2338 seconds (0.1#10.140)