Jaga Inflasi dan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Jadi 4,25%

Kamis, 22 September 2022 - 14:48 WIB
loading...
Jaga Inflasi dan Rupiah,...
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kenaikan suku bunga BI untuk menjaga inflasi dan rupiah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada tanggal 21 dan 22 September 2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 bps menjadi 4,25%. Suku bunga Deposit Facility naik menjadi sebesar 3,5%, dan suku bunga Lending Facility naik menjadi sebesar 5%.



Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan ini merupakan langkah front-loaded, preemptive dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi, serta memastikan inflasi inti kembali ke sasaran 3% plus minus 1% pada paruh kedua 2023. Kebijakan ini juga untuk menjaga daya tahan rupiah.

"Keputusan ini dilakukan dalam rangka memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai fundamental akibat tingginya ketidakpastian pasar keuangan global di tengah permintaan ekonomi domestik yang tetap kuat," ujar Perry di Jakarta, Kamis (22/9/2022).



BI juga terus memperkuat respons bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan momentum pemulihan ekonomi nasional.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2083 seconds (0.1#10.140)