Kementan dan Kementerian PUPR Sinergi Bangun Food Estate di Kalteng

Sabtu, 04 Juli 2020 - 07:50 WIB
loading...
Kementan dan Kementerian PUPR Sinergi Bangun Food Estate di Kalteng
Foto: dok/Balitbangtan
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kolaborasi membangun food estate. Untuk itu Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan rapat dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, kemarin.

"Pertemuan ini membahas pengembangan food estate di Kalimantan Tengah," ujar Mentan Syahrul.

Menurut Mentan, pertemuan ini bertujuan melaksanakan program-program prioritas antarkementerian di kabinet kerja sesuai arahan Presiden Joko Widodo. "Sesuai arahan Presiden Joko Widodo kami saling kompak di kabinet. Insyaallah kami siap, setelah Kementerian PUPR mempersiapkan water managment-nya, tinggal Kementan yang melakukan budi dayanya hingga selesai," katanya. (Baca: Pemerintah Tetapkan Kalteng sebagai Food Estate)

Dalam proses pengerjaan sektor pertanian, sumber air menjadi sangat penting untuk mengaliri semua sawah. Karena itu, Mentan berharap Kementerian PUPR dapat mengurus irigasi dan persiapan lain.

"Setelah irigasi tersedia, kami akan melakukan kegiatan budi daya, termasuk untuk mempersiapkan prasarana, petaninya, bibit-bibit, pupuk, dan obat-obatan yang dibutuhkan," katanya.

Sejauh ini Kementan juga sudah mempersiapkan jenis bibit yang akan dipakai pada program food estate. Adapun bibit yang digunakan bukanlah bibit uji coba, melainkan bibit yang sudah tervalidasi akan kualitasnya. "Sehingga bibit ini akan menghasilkan produksi yang baik. Yang pasti kita akan intervensi sampai ke pengolahan sawahnya dengan pertanian yang modern," ucapnya. (Baca juga: MAKI Sebut Djoko Tjandra Lolos Imigrasi Karena Merubah Nama)

Mengenai hal ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan bahwa dari total 165.000 hektare lahan eks-PLG yang akan digarap, saat ini sudah ada sekitar 85.500 hektare yang digunakan untuk berproduksi setiap tahunnya.

"Pak Mentan Syahrul ditugaskan oleh Presiden untuk mempersiapkan food estate ini agar berjalan baik. Jadi, kami saling berkoordinasi supaya apa yang direncanakan bisa berhasil," katanya. (Sudarsono)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1214 seconds (0.1#10.140)