BI Nilai Pelemahan Rupiah Wajar

Kamis, 18 September 2014 - 14:39 WIB
BI Nilai Pelemahan Rupiah Wajar
BI Nilai Pelemahan Rupiah Wajar
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo mengatakan, pelemahan rupiah yang terjadi saat ini masih wajar.

"Nggak apa-apa (rupiah melemah). Kalau saya lihat, kemarin itu masih ada di Rp11.900. Kalau seandainya ada satu dinamika nilai tukar, itu masih sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia," ujar Agus usai acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Bank Indonesia Dengan Kementerian Hukum dan HAM RI Tentang Peningkatan Kemandirian Narapidana dan Klien Pemasyarakatan di Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Selain itu, pelemahan rupiah juga terjadi karena tekanan eksternal, yaitu penguatan dolar Amerika Serikat (USD) pasca rapat Federal Open Market Comittee (FOMC).

Dia mengatakan, AS akan mempertahankan tingkat bunga. Tetapi, proyeksi kondisi ekonomi Amerika memperkirakan tingkat bunga Fed (Fed fund rate) itu akan sedikit berubah di akhir 2015 dari yang tadinya di 1,125%, mulai meningkat menjadi 1,375%.

Kondisi tersebut, menurut dia, direspon oleh dunia dengan berbeda. Ada juga yang kemudian bereaksi mengurangi portofolionya, yang tadinya bersifat jangka panjang dikonversi ke jangka pendek. Akibatnya, terjadi pelemahan nilai tukar mata uang di regional termasuk di Indonesia. Hal itu menurutnya adalah sesuatu yang wajar.

"Kita sudah antisipasi ini sejak 6 bulan yang lalu. Kalau kita masuk di situ, saya ingin kita tetap tenang karena ini satu kondisi yang banyak dipengaruhi oleh kondisi dunia," tutup Agus.

(Baca: Rupiah Dibuka Terkapar ke Rp12.028/USD)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2184 seconds (0.1#10.140)