PGE dan ORMAT Kolaborasi Kembangkan Teknologi Binary

Kamis, 20 Oktober 2022 - 16:55 WIB
loading...
PGE dan ORMAT Kolaborasi...
Pertamina Geothermal Energy (PGE) melakukan kerja sama dengan ORMAT Geothermal Indonesia mendukung percepatan transisi energi berkelanjutan. FOTO/dok.Istimewa
A A A
NUSA DUA - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), bagian dari Subholding Pertamina Power & New Renewable Energy (PNRE), mendukung percepatan transisi energi berkelanjutan. Hal itu diwujudkan melalui kerja sama PGE dan PT ORMAT Geothermal Indonesia dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dengan teknologi binary plant.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto dan Direktur Utama PT ORMAT Geothermal Indonesia Dion Murdiono di Nusa Dua Bali, baru-baru ini. Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto mengatakan kolaborasi joint study untuk pengembangan teknologi binary antara PGE dan ORMAT dapat mengakselerasi pengembangan panas bumi di Indonesia. Apalagi potensi pengembangan panas bumi dengan implementasi teknologi binary di wilayah kerja panas bumi PGE dapat meningkatkan kapasitas terpasang hingga 210 megawatt (MW).



Ahmad menjelaskan teknologi binary unit merupakan fasilitas yang memanfaatkan brine (cairan /air panas bumi) untuk menghasilkan listrik sebelum brine tersebut diinjeksi kembali ke dalam bumi,sehingga dapat menambah kapasitas listrik yang dihasilkan. Saat ini, teknologi binary telah diaplikasikan di PGE Area Lahendong, Sulawesi Utara dengan kapasitas 500 kW sebagai proyek percontohan penerapan binary cycle di wilayah kerja PGE.

Menurut Ahmad, keunggulan dari teknologi ini dari sisi hulu pembangunan binary unit tidak memerlukan pemboran sumur baru sehingga lebih cepat dan risikonya lebih rendah. Dari sisi konstruksi pembangunannya juga lebih cepat karena sistemnya modular sehingga investasinya juga lebih efisien. “Kami berharap kolaborasi yang dilakukan oleh PGE dan ORMAT ini dapat menjadi milestone perkembangan panas bumi di Indonesia," ujar Ahmad, Kamis (20/10/2022).

Dalam menjalankan bisnis, lanjut Ahmad, PGE terus berkomitmen untuk mengembangkan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE. Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi.

“Komitmen PGE dalam pengembangan energi panas bumi dapat berkontribusi dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan goals ke 7 (energi bersih dan terjangkau), goals 12 (konstruksi dan produksi yang bertanggungjawab), goals 13 (penanganan perubahan iklim), dan goals 15 (ekosistem darat) pada SDGs (Sustainable Development Goals),” katanya.



PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan kapasitas terpasang sebesar 1,8 GW, sebanyak 672 MW dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skenario Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkonstribusi sebesar sekitar 82% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertamina NRE-PGE Amendemen...
Pertamina NRE-PGE Amendemen Perjanjian Perdagangan Kredit Karbon
Di COP 29, PGE: Panas...
Di COP 29, PGE: Panas Bumi Katalisator Utama Transisi Energi
Kolaborasi Jadi Kunci...
Kolaborasi Jadi Kunci Capai Target Kapasitas PLTP 10,5 GW di 2035
Serap Belanja Modal...
Serap Belanja Modal Rp290 Miliar, PGE Jaga Profitabilitas Tinggi di Kuartal I 2024
Melanjutkan Kinerja...
Melanjutkan Kinerja Impresif di 2023, Laba Bersih PGE Naik 28,47%
Merajut Kemitraan, Sonar...
Merajut Kemitraan, Sonar Nusantara Utama Meriahkan HxGN Live Indonesia 2023
PGE Gandeng Chevron...
PGE Gandeng Chevron dan Mubadala Garap Proyek Panas Bumi di Sulawesi Utara
Ajang Apresiasi Pencapaian...
Ajang Apresiasi Pencapaian Inovasi dan Implementasi IoT oleh Perusahaan dan Organisasi Publik
Laba PGE Naik 19,7%,...
Laba PGE Naik 19,7%, Tembus Rp2 Triliun di Kuartal III 2023
Rekomendasi
Rencana Pencabutan Moratorium...
Rencana Pencabutan Moratorium Penempatan Pekerja Migran ke Arab Saudi Disambut Beragam
Timnas Indonesia Latihan...
Timnas Indonesia Latihan Jelang Lawan Bahrain: Mees Hilgers, Sandy Walsh, dan Ole Romeny Absen!
Sangat Janggal, Toyota...
Sangat Janggal, Toyota Tiba-tiba Bikin Mobil Listrik di China
Berita Terkini
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
4 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
4 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
5 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
5 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
5 jam yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
5 jam yang lalu
Infografis
Daerah Asal dan Tujuan...
Daerah Asal dan Tujuan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved