10 Tahun Kedepan Asia Pasifik Butuh 250.000 Pilot

Rabu, 05 November 2014 - 17:52 WIB
10 Tahun Kedepan Asia Pasifik Butuh 250.000 Pilot
10 Tahun Kedepan Asia Pasifik Butuh 250.000 Pilot
A A A
JAKARTA - Industi penerbangan di wilayah Asia Pasifik terus meningkat, dalam satu dekade kedepan wilayah regional Asia Pasifik membutuhkan sebanyak 250 ribu penerbangan.

Komisaris Indonesia International Flight Academy (IIFA), Omar Slamet mengatakan seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik juga turut mendorong industri penerbangan di wilayah regional tersebut.

"Dalam 10 tahun kedepan Asia Pasifik butuh 250 ribu pilot, pangsa pasar industri penerbangan di dunia mencapai 40%, namun hal ini tidak diimbangi dengan ketersediaan jumlah pilot," kata Omar dalam acara Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2014 di JCC, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Lebih lanjut dia menjelaskan, di Indonesia saja dari beberapa sekolah penerbangan hanya mempunyai kapasitas penerbang sebanyak 400 pilot setiap tahunnya. Padahal permintaan dari industri penerbangan nasional melonjak hingga dua kali lipatnya.

"Kapasitasnya hanya 400 pilot, tapi demandnya hingga dua kali lipat, jadi pilot dari luar didatangkan, ada batasan dr Kementerian Perhubungan dengan syarat 250 jam penerbangan on time," katanya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah pilot yaitu dengan mendirikan sekolah pilot. Indonesia International Flight Academy (IIFA) didirikan sejak tahun lalu dan mempunyai base di Sumenep, Jawa Timur.

"Satu bach mempunyai sembilan calon pilot, dalam satu tahun dibatasi hanya empat angkatan sehingga kapasitasnya sebanyak 36 pilot pertahun, sehingga rasio seimbang dari segi safety dan qualty," tutupnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2178 seconds (0.1#10.140)