IHSG Diprediksi Tertahan, Simak 6 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi tertahan. Senin kemarin, IHSG merosot ke level 4.623,89 usai kehilangan 25,19 poin atau setara 0,54%.
Dari sisi teknikal, analis saham dari Reliance Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola inside bar yang mengindikasikan adanya indecision sehingga berpotensi menimbulkan sideways pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (14/4/2020)
Mengenai rekomendasi, saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada perdagangan hari ini menurut Nafan Aji adalah sebagai berikut:
1. BBNI
Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi Beli pada area 3.850–4.000, dengan target harga di level 4.240, 4.620 dan 5.000. Support: 3.850 dan 3.470.
2. BBRI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level 2.640-2.780, dengan target harga secara bertahap di level 2.860, 3.060, 3.220, 3.330 dan 3.810. Support: 2.640 dan 2.500.
3. BBCA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi Beli pada area 26.825–27.500, dengan target harga secara bertahap di level 28.200, 28.625, 28.900 dan 30.175. Support: 26.675 dan 26.375.
4.BEEF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi Beli pada area 216–226, dengan target harga secara bertahap di level 232, 252, 266 dan 326. Support: 206 dan 178.
5. CPIN
Terlihat pola tweeter bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi reversal pada pergerakan harga saham. Akumulasi Beli pada area level 4.280–4.320, dengan target harga secara bertahap di level 4.580, 4.770, 4.910 dan 5.500. Support: 4.050 dan 3.880.
6.INTP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi Beli pada area level 11.000–11.500, dengan target harga secara bertahap di level 12.925, 13.850, 14.525 dan 17.300. Support: 10.400 dan 9.600.
Dari sisi teknikal, analis saham dari Reliance Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola inside bar yang mengindikasikan adanya indecision sehingga berpotensi menimbulkan sideways pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (14/4/2020)
Mengenai rekomendasi, saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada perdagangan hari ini menurut Nafan Aji adalah sebagai berikut:
1. BBNI
Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi Beli pada area 3.850–4.000, dengan target harga di level 4.240, 4.620 dan 5.000. Support: 3.850 dan 3.470.
2. BBRI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level 2.640-2.780, dengan target harga secara bertahap di level 2.860, 3.060, 3.220, 3.330 dan 3.810. Support: 2.640 dan 2.500.
3. BBCA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi Beli pada area 26.825–27.500, dengan target harga secara bertahap di level 28.200, 28.625, 28.900 dan 30.175. Support: 26.675 dan 26.375.
4.BEEF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi Beli pada area 216–226, dengan target harga secara bertahap di level 232, 252, 266 dan 326. Support: 206 dan 178.
5. CPIN
Terlihat pola tweeter bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi reversal pada pergerakan harga saham. Akumulasi Beli pada area level 4.280–4.320, dengan target harga secara bertahap di level 4.580, 4.770, 4.910 dan 5.500. Support: 4.050 dan 3.880.
6.INTP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi Beli pada area level 11.000–11.500, dengan target harga secara bertahap di level 12.925, 13.850, 14.525 dan 17.300. Support: 10.400 dan 9.600.
(fai)