Pertamina EP Selesaikan Seismik 3D 1.807 Km2

Kamis, 13 November 2014 - 10:28 WIB
Pertamina EP Selesaikan Seismik 3D 1.807 Km2
Pertamina EP Selesaikan Seismik 3D 1.807 Km2
A A A
JAKARTA - PT Pertamina EP menyatakan hingga kuartal III/2014 telah menyelesaikan kegiatan seismik 2D sepanjang 260 km dan seismik 3D sepanjang 1.807 km2.

Anak usaha PT Pertamina (persero) yang bergerak di bidang produksi minyak dan gas bumi itu memproyeksikan hingga akhir tahun mampu menyelesaikan kegiatan seismik 3D sepanjang 2.125 km2.

“Hasil seismik ini merupakan upaya kami untuk menjaga sustainability migas di Indonesia, sebab bila cadangan yang ada sekarang ini diproduksikan terus-menerus tanpa upaya untuk menemukan sumber cadangan baru maka akan berpengaruh terhadap produksi migas di masa mendatang,” ujar Public Relation Manager Pertamina EP Muhammad Baron di Jakarta kemarin.

Dia menambahkan, pada kuartal III ini Pertamina EP mencapai angka produksi minyak sebesar 117.542 barel per hari (bph) dan gas sebanyak 1.032 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Pencapaian ini, kata dia, sekitar 15% dari total capaian produksi minyak nasional sebesar 794.000 bph yang dihasilkan dari sekitar 320 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di Indonesia.

Baron mengatakan, dalam upaya memproduksikan minyak dan gas, Pertamina EP menghadapi banyak tantangan. Selain penurunan cadangan secara alamiah, ada juga masalah perizinan serta gangguan keamanan yang cukup berpengaruh terhadap perolehan produksi. “Sebagian peralatan kita sudah tua, lalu sumur-sumur yang kita kelola juga banyak yang sudah tua. Lalu sumur-sumur yang dulunya berlokasi di hutan, kini sudah semakin dekat dengan permukiman sehingga faktor sosial dan keamanan cukup memengaruhi produksi,” paparnya.

Terlepas dari itu, lanjut Baron, hingga kuartal III Pertamina EP berhasil menyelesaikan enam sumur pengeboran eksplorasi, dan diproyeksikan sampai akhir tahun mampu menyelesaikan 11 sumur eksplorasi. Sementara untuk sumur pengembangan, per kuartal III perusahaan telah berhasil menyelesaikan 65 sumur dan diproyeksikan hingga akhir tahun bisa menyelesaikan hingga 99 sumur pengembangan.

“Intinya kami terus berkomitmen untuk menemukan cadangan dan memproduksikan migas untuk kebutuhan nasional. Karena itu, kami berharap dukungan dari semua stakeholder agar bisa beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi negara,” pungkasnya.

Sebelumnya, Plt Direktur Utama PT Pertamina Muhamad Husen mengatakan pihaknya memproyeksikan produksi minyak dan gas bumi tahun depan naik 9% dibandingkan prognosis tahun ini sebesar 550.000 bph. Naiknya produksi migas tahun depan dicapai melalui optimalisasi lapangan eksisting, lapangan baru, dan akuisisi blok migas di dalam maupun di luar negeri.

Menurut dia, sesuai target produksi migas pada 2025, kontribusi akuisisi cukup besar. Pertamina menargetkan tambahan produksi migas per tahun dari akuisisi sekitar 60.000 bph. Pertamina menargetkan produksi migas pada tahun ini mencapai sekitar 550.000 barel setara minyak per hari yang terdiri atas produksi minyak 280.000 bph dan gas 270.000 barel (1.568 MMSCFD).

Sementara produksi migas Pertamina sampai Oktober 2014 tercatat sebesar 540.000 bph.

M faizal
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3090 seconds (0.1#10.140)