Pemerintah Targetkan Produksi Mobil Listrik 600.000 Unit di 2030

Rabu, 26 Oktober 2022 - 22:24 WIB
loading...
Pemerintah Targetkan...
Wakil Presiden Maruf Amin. FOTO/dok.Istimewa
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan pemerintah menargetkan industri otomotif dalam negeri bisa memproduksi mobil dan bus listrik sebanyak 600.000 unit pada 2030 mendatang.

Target tersebut sebagai komitmen untuk mewujudkan transformasi energi menuju Energi Baru Terbarukan (EBT) di sektor kelistrikan melalui pembangunan ekosistem kendaraan listrik sehingga dapat mewujudkan nol emisi di 2060.

"Komitmen pemerintah dalam pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik juga diwujudkan dengan menargetkan industri otomotif dalam negeri untuk memproduksi mobil listrik dan bus listrik sebanyak 600.000 unit di 2030," jelas Wapres dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022).



Wapres mengatakan penerapan EBT diharapkan mampu mengurangi konsumsi BBM dan menurunkan emisi CO2 melalui kerja sama antara para pemangku kepentingan.

"Upaya tersebut diharapkan dapat mengurangi konsumsi BBM sebesar 3 juta barel sampai dengan tahun 2030 serta menurunkan emisi CO2 sebanyak 1,4 juta ton," tutur Wapres.

Oleh karena itu, Wapres berharap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun pihak swasta bisa berkolaborasi mewujudkan target itu. "Saya mengajak BUMN maupun pihak swasta untuk dapat berkolaborasi mewujudkan target tersebut," imbuhnya.

Sebab, menurut Wapres, pembangunan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia dapat terwujud melalui sinergi dan kolaborasi dari para pihak terkait.

"Tentunya dengan sinergi dan kolaborasi yang baik dari seluruh pihak, akan dapat mengakselerasi pembangunan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi di Indonesia," kata Wapres.



Wapres berharap agenda kepemimpinan G20 di Indonesia dapat menjadi implementasi kontribusi bagi keberlangsungan kehidupan umat manusia di seluruh dunia, khususnya transisi energi di Indonesia.

"Saya mengharapkan hasil dari diskusi akan turut menyukseskan tercapainya agenda kepemimpinan Indonesia di G20 dan mendukung implementasi kebijakan transisi energi Indonesia," pungkas Wapres.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
Vietnam Bakal Bangun...
Vietnam Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius
Dukung Ekspansi Mobil...
Dukung Ekspansi Mobil Listrik, BNI Jalin Kerja Sama dengan Geely
Siap-siap, Mobil Listrik...
Siap-siap, Mobil Listrik Bakal Menjamur Dipakai Mudik Lebaran 2025
Berapa Token Listrik...
Berapa Token Listrik yang Dibutuhkan untuk Charge Mobil Listrik Sebulan?
Moren Gandeng 1.600...
Moren Gandeng 1.600 Mitra Perluas Bisnis Rental Mobil Listrik
Bukti Mobil Listrik...
Bukti Mobil Listrik Kian Digemari, Transaksi SPKLU PLN Naik 4,2 Kali Lipat
Puncak Acara PLN Mobile...
Puncak Acara PLN Mobile EVenture 2024 Digelar Besok di Bali
Rekomendasi
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
Diskusi Ngojak Soal...
Diskusi Ngojak Soal Air Bersih, DPRD Jakarta: Kenaikan Tarif PAM Jaya Masih Logis
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
6 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
7 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
9 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
9 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
9 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
9 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved