Pemerintah Alihkan Subsidi BBM untuk Bangun Waduk

Jum'at, 28 November 2014 - 21:21 WIB
Pemerintah Alihkan Subsidi BBM untuk Bangun Waduk
Pemerintah Alihkan Subsidi BBM untuk Bangun Waduk
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) akan memanfaatkan pengalihan subsidi BBM untuk membangun waduk di Indonesia.

Menteri PU-Pera, Basuki Hadimuljono mengatakan, pada 2015 pemerintah menargetkan pembangunan 11 waduk dengan nilai Rp8,2 triliun.

"Tahun 2015 kita target 11 waduk mau dikontruksi, lima diantaranya sudah lelang senilai Rp5,6 triliun. Menyusul enam lagi senilai Rp2,6 triliun. Anggarannya dari APBN karena akan ada pengalihan, sehingga kita berharap di 2015 ketika pembahasan APBN perubahan ditetapkan anggaran di PU-Pera bisa bertambah akan kita alokasikan ke waduk," ujarnya, Jumat (27/11/2014).

Basuki mengatakan, tiap tahun akan dibangun minimal lima waduk, sehingga dalam lima tahun mendatang atau tahun 2019 tercapai 31 waduk.

"Sebenarnya ada tambahan lagi, namun semuanya tergantung usulan masing-masing di daerah. Kami tampung," imbuhnya.

Dia mengatakan mengenai anggaran akan diambil melalui APBN. Sebagai gambaran, pemerintah ditargetkan membangun waduk dalam rangka memenuhi kebutuhan pengelolaan air sebagai irigasi.

Selain irigasi, pemerintah juga berencana memanfaatkan bendungan multipurpose untuk menghasilkan listrik melalui pengelolaan pembangklit listrik tenaga air.

Untuk sumber anggaran, selain memanfaatkan anggaran pengalihan subsidi BBM, biaya pembangunan waduk juga berasal dari penghematan belanja kementerian.

Basuki menjelaskan, skema penghematan anggaran di kementerian yang dipimpinnya ditargetkan mencapai Rp1,8 triliun pada 2015.

Menurutnya, banyak sektor yang akan diincar dalam rangka penghematan tersebut, antara lain memprioritaskan program studi belajar pegawai, serta menyeleksi penyelenggaraan rapat koordinasi dan penghematan sumber daya manusia melalui perjalanan dinas.

"Dana penghematan dialihkan kepada pembuatan irigasi, bendungan-bendungan lebih besar lagi. Perbaikan jalan-jalan di perbatasan dan perumahan," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6848 seconds (0.1#10.140)