Aset Perbankan di Papua Barat Tumbuh 18%

Kamis, 04 Desember 2014 - 14:47 WIB
Aset Perbankan di Papua Barat Tumbuh 18%
Aset Perbankan di Papua Barat Tumbuh 18%
A A A
MANOKWARI - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan aset perbankan di Papua Barat sampai dengan kuartal III tercatat sebesar Rp13,58 triliun atau naik sekitar 18% secara tahunan.

Komposisi aset terbesar masih dimiliki oleh kelompok bank pemerintah sebesar 91%, diikuti bank swasta sebesar 7%, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sekitar 2%.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Henri N Tano‎r mengatakan, tingginya pertumbuhan aset perbankan di Papua barat selaras dengan tingginya jumlah simpanan pemerintah daerah diperbankan, yang merupakan salah satu dampak dari besarnya dana pertimbangan yang dialokasikan oleh pemerintah pusat.

Sementara kredit yang telah disalurkan hingga kuartal III tahun ini sebesar Rp8,04 triliun atau tumbuh 23,5%. Dia menuturkan, porsi terbesar kredit masih dalam bentuk kredit konsumsi, yang sebagian besar disalurkan kepada perorangan, sedangkan pangsa terbesar kedua adalah kredit modal kerja.

Adapun jumlah kredit macet (NPL) berada pada batas cukup aman dan masih terjaga di kisaran 2,03%. Selain itu, loan to deposit ratio (LDR) yang disalurkan masih tergolong rendah di kisaran 64,66%.

"LDR di Papua masih di bawah target sebesar 80%. Dengan LDR masih rendah, maka masih cukup besar peluang untuk investasinya. Jadi, masih cukup besar growth-nya," ujar dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3100 seconds (0.1#10.140)