5 Dompet Digital Paling Banyak Dipakai, Nomor 1 Karyawannya Kurang dari 50 Orang

Minggu, 06 November 2022 - 17:33 WIB
loading...
A A A
GoPay merupakan kontributor terbesar terhadap pendapatan GoTo Financial. Hampir 60% transaksi di aplikasi Gojek menggunakan GoPay dan GoPay mendulang 85% transaksi di Tokopedia.

2. Dana (83%)
Dompet digital PT Espay Debit Indonesia Koe ini mendapat penilaian 83% dari survei Populix. DANA yang merupakan perusahaan rintisan (startup) yang dikembangkan oleh Grup Emtek dan Alibaba Group ini meluncur pada Desember 2018.

Secara garis beras, awalnya Grup Emtek menguasai sekitar 55% saham Dana lewat PT Kreatif Media Karya (KMK), selebihnya dimiliki oleh Alibaba.

Pada Agustus kemarin, Grup Emtex menjual sebagian sahamnya ke Lazadapay, yang merupakan bagian dari Alibaba, senilai USD304,5 juta atau setara Rp4,57 triliun (kurs Rp15.000).

Mengutip fintech.id ukuran perusahaan Dana memiliki lebih dari 200 karyawan. Status investasinya sama dengan GoPay, undisclosed.

3. Ovo
Posisi ketiga dipegang oleh OVO dangan jumlah 79%, dompet digital yang mulai beroperasi pada 2017 dengan nama perusahaan PT Visionet Internasional.

Awalnya OVO dikuasai oleh Lippo Group dan juga Tokopedia dan merupakan penyokong layanan transportasi online Grab, notabene pesaing Gojek.

Setelah Tokopedia bergabung dengan Gojek, Grab Holding memborong saham Lippo dan Tokopedia di Ovo. Kini Grab menguasai sekitar 90% saham Ovo.

Sayangnya, finceth. id tak mengungungkap ukuran perusahaan dan status investasinya. Di situs perusahaan juga tak diungkap detail-detail itu.

4. ShopeePay (76%)
Urutan keempat dari lima besar dompet digital yang paling banyak digunakan versi Populix adalah ShopeePay dengan angka 76%. Dompet digital milik PT AirPay International Indonesia ini resmi beroperasi pada Agustus 2018 setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1239 seconds (0.1#10.140)