Crazy Rich Lebih Merusak Lingkungan Dibanding Orang Biasa

Selasa, 08 November 2022 - 05:53 WIB
loading...
Crazy Rich Lebih Merusak Lingkungan Dibanding Orang Biasa
Selain investasi, gaya hidup para crazy rich juga menyumbangkan polusi yang sangat besar buat bumi. Foto/James Edition.
A A A
JAKARTA - Crazy rich atau orang-orang superkaya di dunia ternyata lebih merusak lingkungan dibanding orang-orang biasa. Menurut penelitian yang dilakukan Oxfam orang-orang superkaya itu justru lebih merusak planet bumi miliaran kali ketimbang masyarakat biasa.

Hal itu didasarkan pada penelitian tingkat emisi yang dihasilkan dari berbagai investasi yang dilakukan oleh para crazy rich di dunia. Disebutkan IFL Science total ada 125 orang terkaya di dunia yang diteliti termasuk berbagai bisnis yang mereka jalankan.

Hasilnya dari berbagai investasi yang mereka jalankan menghasilkan jutaan emisi lebih banyak dibanding orang-orang normal. "Ketika dihitung, emisinya setiap tahun mencapai 393 juta ton CO2. Jumlah yang sama dengan emisi yang dihasilkan Prancis," lapor Oxfam.



Crazy Rich Lebih Merusak Lingkungan Dibanding Orang Biasa


Mereka bahkan menduga bahwa jumlahnya mungkin lebih tinggi lagi. Pasalnya dalam laporan tahunan kerja perusahaan, banyak dari mereka yang sering salah mengartikan angka sebenarnya.

Selain investasi, gaya hidup para crazy rich juga jadi sumber kehancuran planet bumi. Penggunaan transportasi mewah merupakan salah satunya.

“Emisi dari gaya hidup miliarder juga sangat berpengaruh. Mereka sering menggunakan jet pribadi dan kapal pesiar yang emisinya ribuan kali lipat dari rata-rata orang,” kata Nafkote Dabi, salah satu analis dari Oxfam.



Crazy Rich Lebih Merusak Lingkungan Dibanding Orang Biasa


Belum lagi rumah-rumah supermewah yang membutuhkan konsumsi listrik dalam jumlah besar. Begitu juga dengan gedung-gedung pencakar langit yang mereka bangun.

Tidak heran jika menurut Oxfam para miliarder itu sangat terlibat dalam produksi gas rumah kaca yang tidak proporsional. Sayangnya menurut Oxfam banyak orang-orang superkaya di dunia itu justru menjadi penentu dalam kebijakan publik. Termasuk isu-isu lingkungan.

Untuk itu Oxfam berharap pemerintah di berbagai negara dunia bisa memberikan tekanan pada mereka. "Tekanan harus diberikan kepada pemerintah terlepas dari seberapa kaya mereka," tulis Oxfam.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1977 seconds (0.1#10.140)