Kerja Sama Pertamina dengan Perusahaan UEA Diumumkan dalam Pertemuan Presiden Jokowi dan MBZ

Selasa, 15 November 2022 - 15:34 WIB
loading...
Kerja Sama Pertamina...
Pertamina menggandeng beberapa perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengembangan potensi energi dan produksi kilang di Indonesia.
A A A
NUSA DUA - Pertamina menggandeng beberapa perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengembangan potensi energi dan produksi kilang di Indonesia. Komitmen ini diumumkan di hadapan Presiden Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Komitmen kerja sama yang telah ditandatangani sebelumnya tersebut kembali diumumkan di sela puncak kegiatan Business 20 (B20) di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). Hadir dalam pengumuman komitmen kerja sama tersebut Presiden Joko Widodo, Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto serta CEO Masdar Mohammed Jameel Al Ramahi.

Ada dua perusahaan asal Uni Emirat Arab yang bekerja sama dengan Pertamina, yakni Masdar, perusahaan energi terbarukan terkemuka di dunia; dan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC). Penandatanganan komitmen kerja sama tersebut sudah dilakukan beberapa waktu sebelumnya di UEA.

Kerja sama antara Pertamina lewat Pertamina Power and New Renewable Energy (PNRE) dengan Masdar yakni pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Blok Rokan dengan periode perjanjian kerja sama selama 2 tahun yakni mulai 12 November 2022 hingga 2024 mendatang. PNRE dan Masdar akan bekerja sama untuk memberikan solusi yang reliable dan kompetitif dalam pengembangan PLTS Rokan Phase 2 dan Phase 3 di WK Rokan.

"Kerja sama strategis antara Pertamina NRE dengan Masdar ini akan berpotensi mendorong percepatan transisi energi," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Untuk diketahui, PLTS Rokan Phase 2 sedang dalam studi dengan potensi kapasitas sampai 50 MWp dengan estimasi nilai investasi total 47 Juta USD. Sedangkan PLTS Rokan Phase 3 dengan potensi kapasitas sampai 150 MWp dengan estimasi nilai investasi total 140 Juta USD. Kerja sama ini tidak menutup kemungkinan peluang untuk pengembangan PLTS lainnya di lingkungan Pertamina.

Pertamina Power Indonesia (PPI) sebagai operator PNRE akan membentuk joint venture dengan Masdar dengan komposisi kepemilikan dalam kerja sama yakni PPI sebanyak 55% dan Masdar 45%. Sedangkan pemasok kebutuhan (offtaker) dari Solar PV adalah PT Pertamina Hulu Roka (PHR) dengan manfaat penghematan biaya, penurunan CO2 footprint hingga 184.000 ton per tahun dan penurunan konsumsi gas hingga 2816 MMSCF per tahun.

Selain itu, PPI dan Masdar juga melakukan pertukaran dokumen terkait dengan Memorandum of Understanding Pengembangan Proyek-Proyek Energi terbarukan di Indonesia. Proyek tersebut di antaranya, pengembangan proyek-proyek baru Energi Baru Terbarukan (EBT) dan berbagi informasi untuk evaluasi dan analisa kelayakan proyek.

Tak hanya dengan Masdar, Pertamina juga melakukan kerja sama dengan ADNOC terkait potensi kerja sama produksi Polyolefin di Indonesia. Periode perjanjian tersebut yakni selama 1 tahun (12 November 2022 – 2023).

Sedangkan potensi area kerja sama yakni, mengeksplor kesempatan partisipasi dalam proyek cracker dan turunan baru dari proyek Polyolefin PT Kilang Pertamina International (KPI) di Indonesia, di mana ADNOC berminat untuk emanfaatan teknologi ADNOC untuk Polyolefin, potensi pemasaran produk Polyolefin oleh ADNOC serta suplai feedstock seperti naphta, LPG dan Propane.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Indonesia dan PEA Perkuat...
Indonesia dan PEA Perkuat Kolaborasi Energi Bersih dan Digitalisasi Industri
2.360 Perusahaan Mesir...
2.360 Perusahaan Mesir Pindah ke UEA di Paruh Pertama 2024, Ancaman Serius?
Simon Aloysius Mantiri...
Simon Aloysius Mantiri Gantikan Nicke Widyawati jadi Dirut Pertamina
UMKM Binaan Pertamina...
UMKM Binaan Pertamina Teken Kerja Sama dengan Buyer Asing di TEI 2024
Negara Arab Ini Segera...
Negara Arab Ini Segera Buka Tempat Judi Pertama di Wilayah Teluk
UMKM Pertamina Raup...
UMKM Pertamina Raup Rp1 Miliar di Pertamina Grand Prix of Indonesia
Pertamina Pamerkan Produk...
Pertamina Pamerkan Produk UMKM Binaan di Ajang The 21st CAEXPO 2024
Kementerian BUMN dan...
Kementerian BUMN dan Eagle Hills UEA Teken Perjanjian Pengembangan Pariwisata USD3 Miliar
Direksi Pertamina Berhasil...
Direksi Pertamina Berhasil Sabet Penghargaan di 2 Ajang Internasional
Rekomendasi
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Pemkab Tangerang Beri...
Pemkab Tangerang Beri Beasiswa Warga ke Universitas Internasional
Kapolri Perwirakan Aiptu...
Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
2 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
4 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
4 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
4 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
6 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
6 jam yang lalu
Infografis
Kontras, Gaya Putin...
Kontras, Gaya Putin Terima Presiden Jokowi dan Macron
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved