Cetak Laba Rp39 Triliun, Bukti Komitmen BRI Kembangkan UMKM Disambut Positif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) berhasil mencatatkan kinerja luar biasa setelah meraup laba Rp39,31 triliun di sepanjang sembilan bulan tahun ini. Menariknya peningkatan kinerja bank pelat merah ini dilakukan dengan tetap fokus menjaga komitmennya terhadap pengembangan UMKM di Indonesia.
"Keberhasilan mencetak laba Rp39,31 triliun atau meningkat 106,14% year on year (yoy) merupakan kinerja luar biasa. Kami memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian ini karena menunjukkan BRI berhasil melakukan strategic respons yang tepat pasca-pandemi Covid-19,” ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi, Jumat (18/11/2022).
Fathan menjelaskan pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat, termasuk kalangan usaha. Penurunan berbagai lini usaha ini kemudian berimbas pada penurunan kinerja sektor jasa layanan keuangan.
“BRI berhasil recovery dengan cepat yang diindikasi terhadap membaiknya berbagai indikator kinerja seperti penyaluran kredit, maupun penghimpunan dana dari masyarakat,” katanya.
Dia mengungkapkan dari aspek penyaluran kredit, hingga akhir September 2022, total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat Rp1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92% yoy. Menariknya, portofolio kredit UMKM BRI tercatat meningkat sebesar 9,83% yoy dari Rp852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp935,86 triliun di akhir September 2022.
“Fakta ini menunjukkan jika komitmen BRI dalam menguatkan sektor UMKM disambut positif oleh pelaku UMKM. Mereka mendapatkan kenyamanan dan merasa terlindungi dalam mengajukan kredit ke BRI. Ini sangat melegakan,” katanya.
Politikus PKB ini menegaskan jika sektor UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia yang terus membutuhkan penguatan dari berbagai pemangku kepentingan termasuk kalangan perbankan. Selama pandemi Covid-19 sektor UMKM ini merupakan salah satu sektor yang paling terpukul.
“Namun dengan berbagai formulasi perlindungan pemerintah termasuk kebijakan restrukturisasi kredit, mereka dengan cepat bisa bangkit seiring kian terkendalinya pandemi,” tandasnya.
"Keberhasilan mencetak laba Rp39,31 triliun atau meningkat 106,14% year on year (yoy) merupakan kinerja luar biasa. Kami memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian ini karena menunjukkan BRI berhasil melakukan strategic respons yang tepat pasca-pandemi Covid-19,” ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi, Jumat (18/11/2022).
Fathan menjelaskan pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat, termasuk kalangan usaha. Penurunan berbagai lini usaha ini kemudian berimbas pada penurunan kinerja sektor jasa layanan keuangan.
“BRI berhasil recovery dengan cepat yang diindikasi terhadap membaiknya berbagai indikator kinerja seperti penyaluran kredit, maupun penghimpunan dana dari masyarakat,” katanya.
Dia mengungkapkan dari aspek penyaluran kredit, hingga akhir September 2022, total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat Rp1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92% yoy. Menariknya, portofolio kredit UMKM BRI tercatat meningkat sebesar 9,83% yoy dari Rp852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp935,86 triliun di akhir September 2022.
“Fakta ini menunjukkan jika komitmen BRI dalam menguatkan sektor UMKM disambut positif oleh pelaku UMKM. Mereka mendapatkan kenyamanan dan merasa terlindungi dalam mengajukan kredit ke BRI. Ini sangat melegakan,” katanya.
Politikus PKB ini menegaskan jika sektor UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia yang terus membutuhkan penguatan dari berbagai pemangku kepentingan termasuk kalangan perbankan. Selama pandemi Covid-19 sektor UMKM ini merupakan salah satu sektor yang paling terpukul.
“Namun dengan berbagai formulasi perlindungan pemerintah termasuk kebijakan restrukturisasi kredit, mereka dengan cepat bisa bangkit seiring kian terkendalinya pandemi,” tandasnya.
(uka)