Penggunaan Gas Bumi Hemat Biaya Energi 25%

Minggu, 11 Januari 2015 - 18:11 WIB
Penggunaan Gas Bumi Hemat Biaya Energi 25%
Penggunaan Gas Bumi Hemat Biaya Energi 25%
A A A
JAKARTA - Factory Manager PT Nestle Indonesia Plant Panjang Lampung, Budi Utomo menjelaskan, penggunaan gas bumi akan memberikan banyak benefit bagi perusahaan.

Dalam aspek biaya operasional, dengan harga gas bumi yang lebih hemat, Nestle memperkirakan akan mampu menekan biaya energi hingga 25% sampai akhir tahun.

Penurunan biaya energi tersebut akan menciptakan efisiensi dan pada tahap selanjutnya akan memperkuat daya saing perusahaan.

"Kami bersyukur dapat bekerja sama dan mendapat pasokan gas bumi dari PGN. Dengan pengalaman panjang yang dimiliki PGN, kami percaya pemanfaatan gas bumi ini akan memberikan jaminan energi dan efisiensi bagi perusahaan hingga 25%. Ini sangat menguntungkan bisnis Nestle," jelasnya, Minggu (11/1/2015).

Menurutnya, di Lampung perusahaannya khusus memproduksi kopi. Selain menggunakan gas bumi yang menggantikan HFO (high fuel oil), Nestle juga menggunakan cangkang kelapa sawit sebagai sumber energi.

Saat ini Nestle sedang melakukan ujicoba penggunaan gas bumi selama tiga bulan ke depan. Melalui ujicoba ini perusahaan akan mengetahui kebutuhan pasokan gas yang riil bagi pabriknya di Lampung.

PT Nestle Indonesia Plant Panjang Lampung telah meneken Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) selama lima tahun dan dapat diperpanjang setelah periode tersebut berakhir.

Untuk kebutuhan operasional, kebutuhan gasnya diperkirakan sebesar 172.800 m3/Bulan.

"Kami percaya penggunaan gas bumi ini akan menghemat biaya produksi, memperpanjang umur mesin dan ramah lingkungan. Itu sebabnya kami berani melakukan investasi untuk membangun jaringan pipa gas di areal perusahaan," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4693 seconds (0.1#10.140)