Tren Libur Akhir Tahun, Negara di Asia jadi Destinasi Favorit

JAKARTA - Antusiasme masyarakat Indonesia untuk bepergian ke luar negeri saat libur akhir tahun terlihat dari melonjaknya minat terhadap destinasi mancanegara.

Hal ini terungkap dari ajang Traveloka Travel Fair 11.11, di mana Traveloka mencatat minat masyarakat yang tumbuh sebesar 40% untuk melakukan perjalanan ke destinasi internasional favorit pada periode Traveloka Travel Fair 11.11 dibanding periode biasa.

Sebagai informasi, Traveloka Travel Fair 11.11 yang digelar 4-11 November 2022 lalu bertujuan membantu masyarakat merencanakan perjalanan jelang akhir tahun.

Antusiasme konsumen cukup tinggi, di mana hampir 1 juta orang berpartisipasi dalam acara ini dan melakukan perencanaan perjalanan akhir tahun 2022 baik untuk destinasi domestik maupun internasional.

Destinasi domestik tetap menjadi primadona bagi konsumen Traveloka, di mana destinasi favorit kota besar menjadi incaran seperti Bali, Medan, Surabaya, Makassar, dan Jakarta.

Menariknya, promosi Traveloka ini juga menunjukkan munculnya minat terhadap destinasi-destinasi wisata yang mulai berkembang, seperti Batam, Pekanbaru, Biak, Mando, Timika, dan Kendari.



Sedangkan untuk destinasi internasional, destinasi jarak dekat atau short-haul yakni kawasan Asia khususnya Asia Tenggara paling banyak diminati.

Destinasi tersebut antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Taiwan, dan Australia.

Beberapa negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia, masih menjadi destinasi favorit konsumen selain karena jaraknya yang dekat juga menerapkan bebas visa dan kemudahan akses dengan berbagai pilihan penerbangan langsung.

Namun, Traveloka juga mengungkap bahwa sejak kuartal III/2022 minat masyarakat Indonesia untuk bepergian ke Jepang dan Korea Selatan naik signifikan seiring dibukanya perbatasan di kedua negara itu.

Chief Marketing Officer Traveloka Shirley Lesmana mengatakan, dengan kondisi global yang semakin pulih dari pandemi, minat untuk melakukan perjalanan semakin menguat.

“Sepanjang tahun ini kita sudah mendengar istilah revenge travel di mana masyarakat di seluruh dunia memiliki keinginan kuat untuk kembali berwisata, begitu pun dengan masyarakat Indonesia. Tidak hanya untuk tujuan domestik, konsumen Traveloka juga turut mengincar destinasi internasional,” bebernya, dikutip Selasa (22/11/2022).

Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) menyebut bahwa pariwisata internasional menunjukkan pemulihan yang kuat. Sebanyak 474 juta wisatawan melakukan perjalanan internasional selama periode Januari hingga Juli 2022, dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2021 dengan total jumlah 175 juta wisatawan.



Di Indonesia, periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) yang bersamaan libur sekolah pada akhir tahun, kerap dimanfaatkan sebagai momen berwisata oleh masyarakat.

Hal ini tercermin dari data pemerintah yang menyebutkan bahwa potensi mobilitas masyarakat jelang Nataru 2022/2023 diprediksi akan mencapai 22,4% dari total populasi.

Shirley menyatakan, melonjaknya minat masyarakat untuk berlibur akhir tahun turut mendorong kesuksesan Traveloka Travel Fair 11.11. Pihaknya mengapresiasi antusiasme konsumen dalam menyambut libur akhir tahun bersama Traveloka.

“Traveloka akan terus berkomitmen untuk senantiasa terdepan dalam menghadirkan solusi yang tepat bagi konsumen untuk merencanakan perjalanan dengan lebih mudah, baik untuk destinasi di dalam maupun luar negeri,” tuturnya.



Data yang dihimpun dari Traveloka Travel Fair 11.11 juga menunjukkan bahwa selain berwisata, minat konsumen untuk beraktivitas di luar ruang, melihat atraksi atau mengunjungi taman bermain juga menunjukkan tren positif.

Hal ini terlihat dari meningkatnya pemesanan tiket atraksi lokal melalui Traveloka Xperience selama periode Traveloka Travel Fair 11.11 hingga 24% dibandingkan dengan periode biasa.

Adapun jenis taman wisata atau atraksi yang digemari oleh konsumen adalah destinasi yang menawarkan beragam permainan untuk seluruh keluarga. Sebut saja Dufan di Jakarta, Jatim Park di Kota Batu, dan Trans Studio di Bandung, hingga Universal Studios di Singapura.