Pembangunan IKN Nusantara Gunakan Teknologi BIM, Apa Itu?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong penggunanaan teknologi BIM (Building Information Modelling) pada sebuah proyek pembangunan infrastruktur, termasuk pada pembangunan IKN Nusantara .
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpesan pemanfaatan teknologi BIM serta kesiapan Sumber Daya Manusia dalam pengoperasian perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) merupakan dua hal yang harus berjalan sinergi dan berkelanjutan.
"BIM bukan semata- mata aplikasi atau pengoperasian komputer, tetapi representasi digital dari karakteristik fisik dan fungsional suatu bangunan," kata Sekretaris Jendral Kementerian PUPR Zainal Fatah dalam pernyataan tertulis, Jumat (25/11/2022).
Dia menjelaskan BIM akan mempermudah koordinasi, integrasi, efisiensi dan pengendalian pelaksanaan konstruksi sehingga akan mengakselerasi pembangunan infrastruktur di IKN. Namun demikian, menurutnya, saat ini masih perlu peningkatan kualitas SDM untuk bisa mengimplementasikan teknologi tersebut dalam sebuah konsep pembangunan infrastruktur.
"SDM bidang konstruksi yang akan terlibat dalam pembangunan infrastruktur IKN perlu dibekali dengan kompetensi di bidang BIM melalui pemodelan digital," sambung Zainal Fatah.
Sebelumnya juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Trimble Navigation Singapore Pte. Ltd. yang merupakan kerja sama lanjutan dalam penyelenggaraan pelatihan dengan pemanfaatan teknologi dan peralatan Geospasial, sehingga diharapkan mampu meningkatkan pemahaman terkait BIM yang lebih komprehensif.
"Melalui program-program yang dirancang pada Perjanjian Kerjasama ini, diharapkan pelatihan yang dilaksanakan dapat tepat sasaran, memberikan manfaat bagi para stakeholders, dan dapat diimplementasikan dalam pembangunan infrastruktur nasional," jelasnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpesan pemanfaatan teknologi BIM serta kesiapan Sumber Daya Manusia dalam pengoperasian perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) merupakan dua hal yang harus berjalan sinergi dan berkelanjutan.
"BIM bukan semata- mata aplikasi atau pengoperasian komputer, tetapi representasi digital dari karakteristik fisik dan fungsional suatu bangunan," kata Sekretaris Jendral Kementerian PUPR Zainal Fatah dalam pernyataan tertulis, Jumat (25/11/2022).
Dia menjelaskan BIM akan mempermudah koordinasi, integrasi, efisiensi dan pengendalian pelaksanaan konstruksi sehingga akan mengakselerasi pembangunan infrastruktur di IKN. Namun demikian, menurutnya, saat ini masih perlu peningkatan kualitas SDM untuk bisa mengimplementasikan teknologi tersebut dalam sebuah konsep pembangunan infrastruktur.
"SDM bidang konstruksi yang akan terlibat dalam pembangunan infrastruktur IKN perlu dibekali dengan kompetensi di bidang BIM melalui pemodelan digital," sambung Zainal Fatah.
Sebelumnya juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Trimble Navigation Singapore Pte. Ltd. yang merupakan kerja sama lanjutan dalam penyelenggaraan pelatihan dengan pemanfaatan teknologi dan peralatan Geospasial, sehingga diharapkan mampu meningkatkan pemahaman terkait BIM yang lebih komprehensif.
"Melalui program-program yang dirancang pada Perjanjian Kerjasama ini, diharapkan pelatihan yang dilaksanakan dapat tepat sasaran, memberikan manfaat bagi para stakeholders, dan dapat diimplementasikan dalam pembangunan infrastruktur nasional," jelasnya.
(nng)