Jangan Salah Lagi, Begini Pengucapan QRIS yang Benar Menurut Bank Indonesia

Selasa, 06 Desember 2022 - 11:47 WIB
loading...
Jangan Salah Lagi, Begini Pengucapan QRIS yang Benar Menurut Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) meluruskan terkait pengucapan QRIS yang benar. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyediakan fasilitas pembayaran praktis berupa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk mendukung pembayaran nontunai. Penggunaan QRIS diharapkan memudahkan para merchant, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), maupun masyarakat di era transaksi serba digital ini.

Namun demikian, pengucapan QRIS masih terkadang membingungkan di tengah masyarakat. Apakah dibaca "KYU-RIS", "KRIS", atau "KI-RIS". Bagaimana sebenarnya pengucapan QRIS yang benar? Asisten Gubernur BI sekaligus Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Filianingsih Hendarta menjelaskan cara pengucapan yang benar membaca QRIS.

"Yang benar adalah 'KRIS' ya. Ini sekali lagi saya omongkan ke bapak ibu, bukan 'KYURIS', bukan 'KIRIS' apalagi 'KWRIS'," ujar Filianingsih dalam BIRAMA Talkshow: Meniti Jalan Menuju Digital Rupiah secara virtual di Jakarta, dikutip Selasa (6/12/2022).



Dia mengakui kesalahan pengucapan QRIS selama ini membuatnya cukup 'gemas'. Maka dari itu, dia menekankan kembali mengenai pengucapan QRIS yang benar, yaitu 'KRIS'. Sebagai informasi, BI pertama kali meluncurkan QRIS pada 17 Agustus 2019 dan tanggal berlakunya dimulai pada 1 Januari 2020. Berdasarkan data BI, total pengguna QRIS sudah melampaui 21 juta pengguna.

Bahkan, penggunaan QRIS saat ini bukan hanya di Indonesia saja, tetapi sudah merambah ke beberapa negara ASEAN seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura. Adapun QR antar negara dengan Thailand sudah diterapkan sejak Agustus 2022, sedangkan QR antar negara dengan Malaysia dan Singapura masing-masing sedang dalam tahap uji coba dan pengembangan.



Dalam kesempatan yang sama, Gubernur BI Perry Warjiyo juga menyebutkan bahwa QRIS masih akan mendapatkan banyak pengembangan ke depannya. "Pengembangan fitur dan model bisnis QRIS serta kerja sama QR antar negara akan terus diperluas ke depannya," ucap Perry.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3440 seconds (0.1#10.140)