Rupiah Akhir Pekan Diprediksi Melemah Dibayangi Peningkatan Kasus Baru Covid-19

Jum'at, 10 Juli 2020 - 09:49 WIB
loading...
Rupiah Akhir Pekan Diprediksi Melemah Dibayangi Peningkatan Kasus Baru Covid-19
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini berpotensi melemah yang dibayangi peningkatan penularan kasus Corona. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini berpotensi melemah yang dibayangi peningkatan penularan kasus Corona. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan kekhawatiran peningkatan penularan kasus covid-19 global kembali menjadi sentimen negatif yang bisa menekan pergerakan aset berisiko di sesi Asia hari ini, termasuk rupiah.

"Data penularan Covid19 di Indonesia sendiri juga terus menunjukkan kenaikan dan belum melandai," ujar Ariston di Jakarta, Jumat (10/7/2020).

( )

Dia melanjutkan kekhawatiran ini menutupi potensi pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Lalu, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun terlihat kembali tertekan ke kisaran 0,615%, turun sekitar 7% dari penutupan perdagangan hari Rabu kemarin.

Ini mengindikasikan pasar kembali mencari aset aman sebagai alternatif investasi dengan memegang aset dollar AS."Rupiah berpotensi bergerak melemah hari ini menuju ke area Rp14.550 dengan potensi support di kisaran Rp14.400," jelasnya.

( )

Sementara itu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) memastikan tidak akan membahas redenominasi rupiah pada tahun ini. Hal ini setelah sebelumnya ada Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi Rupiah, dimana kebijakan tersebut masuk dalam rencana strategi (renstra) Kemenkeu lima tahun ke depan.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1745 seconds (0.1#10.140)