Wapres Dorong KEK Tanjung Lesung jadi Destinasi Wisata Global
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Banten menjadi destinasi wisata global.
Untuk diketahui, Tanjung Lesung merupakan KEK pariwisata pertama yang ditetapkan pemerintah dalam upaya mewujudkan pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten dan Jawa bagian selatan.
Kawasan seluas 1.500 hektare, yang hak konsesi pengelolaannya ada pada PT Banten West Java Tourism Development Corporation (BWJ) ini, bahkan tengah digadang pemerintah sebagai satu dari 10 destinasi pariwisata Bali baru. Sehingga, kawasan ini diharapkan akan menarik banyak wisatawan mancanegara.
“Saya sudah bilang bahwa Tanjung Lesung akan dikembangkan menjadi wisata internasional,” kata Wapres saat menerima Komisaris Utama PT BWJ Setyono Djuandi Darmono di Kediaman Resmi Wapres, di Jakarta, dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).
Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, maka pengembangannya perlu dibarengi dengan pembangunan infrastruktur secara memadai, seperti jalan tol, bandar udara, marina, hotel, dan sebagainya.
Wapres pun mencatat kebutuhan yang disampaikan BWJ terhadap pembangunan marina untuk diakses kapal-kapal wisata, sebagai moda transportasi alternatif bagi wisatawan mancanegara. “Marina itu harus menjadi satu kesatuan perencanaan di dalam rangka percepatan pembangunan Banten,” ungkapnya.
Wapres pun akan mendorong Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Pelabuhan Indonesia mewujudkan infrastruktur marina tersebut.
“Saya akan bicarakan dengan Menteri BUMN dulu, bahwa itu menjadi bagian dari kepentingan pembangunan. Paling tidak harus diyakinkan bahwa itu penting,” imbuh Wapres.
Demikian pula dengan Gubernur Banten, Wapres juga akan melakukan dorongan serupa, terlebih Pemprov Banten saat ini tengah merancang berbagai program percepatan pembangunan di wilayahnya.
Untuk diketahui, Tanjung Lesung merupakan KEK pariwisata pertama yang ditetapkan pemerintah dalam upaya mewujudkan pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten dan Jawa bagian selatan.
Kawasan seluas 1.500 hektare, yang hak konsesi pengelolaannya ada pada PT Banten West Java Tourism Development Corporation (BWJ) ini, bahkan tengah digadang pemerintah sebagai satu dari 10 destinasi pariwisata Bali baru. Sehingga, kawasan ini diharapkan akan menarik banyak wisatawan mancanegara.
“Saya sudah bilang bahwa Tanjung Lesung akan dikembangkan menjadi wisata internasional,” kata Wapres saat menerima Komisaris Utama PT BWJ Setyono Djuandi Darmono di Kediaman Resmi Wapres, di Jakarta, dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).
Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, maka pengembangannya perlu dibarengi dengan pembangunan infrastruktur secara memadai, seperti jalan tol, bandar udara, marina, hotel, dan sebagainya.
Wapres pun mencatat kebutuhan yang disampaikan BWJ terhadap pembangunan marina untuk diakses kapal-kapal wisata, sebagai moda transportasi alternatif bagi wisatawan mancanegara. “Marina itu harus menjadi satu kesatuan perencanaan di dalam rangka percepatan pembangunan Banten,” ungkapnya.
Wapres pun akan mendorong Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Pelabuhan Indonesia mewujudkan infrastruktur marina tersebut.
“Saya akan bicarakan dengan Menteri BUMN dulu, bahwa itu menjadi bagian dari kepentingan pembangunan. Paling tidak harus diyakinkan bahwa itu penting,” imbuh Wapres.
Demikian pula dengan Gubernur Banten, Wapres juga akan melakukan dorongan serupa, terlebih Pemprov Banten saat ini tengah merancang berbagai program percepatan pembangunan di wilayahnya.