Mitsubishi Power Pasok Turbin Uap dan Generator ke PLTP Lumut Balai
loading...
Mitsubishi Power memasok turbin uap, generator, dan peralatan untuk PLTP Lumut Balai Unit 2. FOTO/dok.PGE
A
A
A
JAKARTA - Mitsubishi Power memasok turbin uap, generator, dan peralatan terkait untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 berkapasitas 55 megawatt (MW) milik PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Perusahaan akan bertanggung jawab atas desain dasar fasilitas pembangkit listrik dengan mengirimkan sejumlah teknisi.
"Indonesia memiliki potensi tenaga panas bumi terbesar kedua di dunia, dan ini sebuah kehormatan bagi kami untuk turut serta dalam mendukung pembangkit listrik di seluruh Indonesia yang memanfaatkan potensi besar ini dari PLTP Darajat, PLTP Kamojang di Jawa Barat dan sekarang PLTP Lumut Balai II," kata Presiden Direktur MHI Group Mitsubishi Power Indonesia, Kazuki Ishikura, dalam pernyataannya, Kamis (15/12/2022).
Berdasarkan laporan PGE, PLTP Lumut Balai 2 dijadwalkan beroperasi komersial pada 2024. Proyek tersebut bertujuan untuk memitigasi dampak perubahan iklim dan mendukung target bauran energi terbarukan 23% di 2025 mendatang.
PGE telah memperoleh pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk melaksanakan proyek tersebut. Kazuki melanjutkan, permintaan tenaga listrik di dalam negeri mulai meningkat dengan dimulainya kembali kegiatan ekonomi sejak pandemi Covid-19, dan PGE terus berupaya membangun PLTP baru dan meningkatkan output.
"Mitsubishi Power telah memasok secara total enam sistem untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia, dengan output gabungan sekitar 400 MW. Kontrak ini mencerminkan penghargaan tinggi atas pengalaman operasional, kemampuan teknis, dan kemampuan koordinasi EPC Mitsubishi Power," kata dia.
"Indonesia memiliki potensi tenaga panas bumi terbesar kedua di dunia, dan ini sebuah kehormatan bagi kami untuk turut serta dalam mendukung pembangkit listrik di seluruh Indonesia yang memanfaatkan potensi besar ini dari PLTP Darajat, PLTP Kamojang di Jawa Barat dan sekarang PLTP Lumut Balai II," kata Presiden Direktur MHI Group Mitsubishi Power Indonesia, Kazuki Ishikura, dalam pernyataannya, Kamis (15/12/2022).
Berdasarkan laporan PGE, PLTP Lumut Balai 2 dijadwalkan beroperasi komersial pada 2024. Proyek tersebut bertujuan untuk memitigasi dampak perubahan iklim dan mendukung target bauran energi terbarukan 23% di 2025 mendatang.
PGE telah memperoleh pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk melaksanakan proyek tersebut. Kazuki melanjutkan, permintaan tenaga listrik di dalam negeri mulai meningkat dengan dimulainya kembali kegiatan ekonomi sejak pandemi Covid-19, dan PGE terus berupaya membangun PLTP baru dan meningkatkan output.
"Mitsubishi Power telah memasok secara total enam sistem untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia, dengan output gabungan sekitar 400 MW. Kontrak ini mencerminkan penghargaan tinggi atas pengalaman operasional, kemampuan teknis, dan kemampuan koordinasi EPC Mitsubishi Power," kata dia.
(nng)
Lihat Juga :
