Agar-agar Tidak Jadi Dikenakan Tarif Ekspor

Jum'at, 13 Maret 2015 - 02:14 WIB
Agar-agar Tidak Jadi Dikenakan Tarif Ekspor
Agar-agar Tidak Jadi Dikenakan Tarif Ekspor
A A A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membahas rumput laut Indonesia yang menjadi bahan baku agar-agar dalam rapat terbatas. Pada ksemetan itu, Susi menolak pengenaan tarif ekspor untuk agar-agar.

"Kemarin kan ada isu agar-agar mau dikenakan tarif ekspor. Tapi kan enggak jadi. Enggak boleh sama saya. Karena kalau enggak, nanti petaninya diturunin harganya. Gitu saja. Jadi enggak jadi pengenaan ekspornya," ujar Susi di Jakarta, Kamis (12/3/2015)

Menurut Susi, nilai ekspor agar-agar cukup besar, yakni sebanyak 1 juta ton dalam keadaan kering dan 80% diekspor. "Ini saya lakukan supaya harganya enggak turun. Itu saja. Dan, kepengennya kita mau bikin refinery. Jadi jangan diekspor raw material," katanya.

Untuk produksi agar-agar sendiri, dikatakan Susi, paling banyak tersebar di wilayah tengah Indonesia dan wilayah Nusa Tenggara. "Sulawesi banyak, kemudian di NTT dan NTB juga banyak," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5319 seconds (0.1#10.140)