Ganjar Tuntaskan Program Rehabilitasi 11.417 Rumah Tidak Layak Huni di Jateng

Senin, 26 Desember 2022 - 18:30 WIB
loading...
Ganjar Tuntaskan Program Rehabilitasi 11.417 Rumah Tidak Layak Huni di Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil menuntaskan program rehabilitasi rumah tidak layak huni tahun 2022 di Jateng. FOTO/dok.Istimewa
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menargetkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 15 ribu unit di tahun 2023. Ganjar juga menambah nilai bantuan RTLH menjadi Rp18 juta untuk material dan Rp2 juta untuk padat karya.

Ganjar menyatakan siap mengentaskan kemiskinan di Jateng lewat program tersebut. Menurut Ganjar, RTLH adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk masyarakat kategori miskin.

"Karena RTLH itu salah satu bagian yang kita mesti peduli kepada masyarakat, terutama kategori miskin. Kalau kita bicara indikator-indikator kemiskinan, ini barang yang paling bisa cepat digarap," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jateng, Senin (26/12/2022).



Di tahun 2022 ini, Ganjar berhasil menuntaskan target 11.417 bantuan rehabilitasiRTLH. Realisasi target Pemprov Jateng melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) itu mencapai seratus persen.

"Kalau kita bicara rumah itu kan ada alas, lantai, dinding, kalau itu bagus skornya (indikator pengentasan kemiskinan) pasti naik. Tinggal ditambah jamban, ditambah air, ditambah air itu akan bisa menjadi lebih bagus lagi," tandas Ganjar.

Ganjar mengatakan, target RTLH di 2023 nanti juga akan disandingkan dengan berbagai program dan kolaborasi untuk agar maksimal entaskan kemiskinan. Misalnya dari CSR perusahaan dan penghimpunan zakat dari Baznas. "Terbayangkan ngga kalau itu kita keroyok. Belum kita menggerakan yang lain loh ya, partisipasi masyarakat, CSR, Baznas, filantrop, itu banyak sekali. Dan kemarin juga banyak orang bertemu saya ingin membantu pada soal itu," katanya.

Ganjar menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti menggerakan program sosial dan pengentasan kemiskinan. Menurut Ganjar, dalam hal ini kehadiran pemerintah sangat penting untuk membantu masyarakat. "Maka kita tidak berhenti untuk itu, maka sebenarnya itu juga akan menurunkan angka kemiskinan yang ada dengan keroyokan," kata Ganjar.



Sejak awal kepemimpinan Ganjar pada 2013, jumlah bantuan RTLH di Jateng terus bertambah. Mulanya, rehab RLTH baru direalisasikan 900 unit pada 2013-2014, kemudkan di tahun-tahun berikutnya angka rehabnya berkisar 11 ribu unit.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1884 seconds (0.1#10.140)