Hari Natal, 150.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
loading...
Jasa Marga mencatat lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada saat Hari Natal masih tinggi. FOTO/dok.Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Jasa Marga mencatat lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada saat Hari Natal masih tinggi. Tercatat sebanyak 150.000 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut naik 15,92% jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 129.455 kendaraan. Lalu lintas tersebut juga naik jika dibandingkan dengan Nataru 2021 dan prediksi volume lalin Nataru 2022.
"Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 9,55%, dengan total 136.974 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 8,23% dengan total 138.651 Kendaraan," ujar Lisye melalui pernyataannya, Selasa (27/12/2022).
Dia menjelaskan distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 76.209 kendaraan atau sebesar 47,49 persen menuju arah timur yakni Trans Jawa dan Bandung. Selanjutnya, sebanyak 43.024 kendaraan atau 30,46 persen menuju menuju arah barat atau Merak dan 30.827 kendaraan atau 22,05 persen menuju arah selatan atau Puncak.
Lalin kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 42.676 kendaraan atau meningkat 44,61 persen dibandingkan dengan lalin normal. Sementara, Lalin kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 33.533 kendaraan, meningkat sebesar 11,84 persen dibandingkan dengan lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 76.209 kendaraan, meningkat sebesar 28,09% dari lalin normal," ungkap Lisye.
Dia menambahkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 43.024 kendaraan, meningkat sebesar 4,60% dari lalin normal. Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 30.827 kendaraan, meningkat sebesar 6,93% dari lalin normal.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," pungkasnya.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut naik 15,92% jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 129.455 kendaraan. Lalu lintas tersebut juga naik jika dibandingkan dengan Nataru 2021 dan prediksi volume lalin Nataru 2022.
"Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 9,55%, dengan total 136.974 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 8,23% dengan total 138.651 Kendaraan," ujar Lisye melalui pernyataannya, Selasa (27/12/2022).
Dia menjelaskan distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 76.209 kendaraan atau sebesar 47,49 persen menuju arah timur yakni Trans Jawa dan Bandung. Selanjutnya, sebanyak 43.024 kendaraan atau 30,46 persen menuju menuju arah barat atau Merak dan 30.827 kendaraan atau 22,05 persen menuju arah selatan atau Puncak.
Lalin kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 42.676 kendaraan atau meningkat 44,61 persen dibandingkan dengan lalin normal. Sementara, Lalin kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 33.533 kendaraan, meningkat sebesar 11,84 persen dibandingkan dengan lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 76.209 kendaraan, meningkat sebesar 28,09% dari lalin normal," ungkap Lisye.
Dia menambahkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 43.024 kendaraan, meningkat sebesar 4,60% dari lalin normal. Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 30.827 kendaraan, meningkat sebesar 6,93% dari lalin normal.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," pungkasnya.
(nng)
Explore More