Cuaca Ekstrem Mengancam, Bos Lion Air Group Jamin Tak Ada Delay

JAKARTA - Maskapai penerbangan Lion Air Group memastikan tidak akan ada penundaan penerbangan atau delay untuk periode masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di tengah ancaman cuaca ekstrem . Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meramalkan bakal terjadi cuaca ekstrem pada periode 27 Desember sampai 2 Januari 2023.



President Director of Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi menyatakan, bahwa seluruh armada Lion Air Group, baik Lion Air, Batik Air, Wings Air, hingga Super Air Jet bakal tetap terbang sesuai jadwal.

"Enggak, enggak (akan ada delay), kita sudah antisipasi. Tetap keselamatan yang jadi perhatian kita," kata Daniel usai acara Kerja Sama Lion Air Group dengan PT Pos Indonesia (Persero) dalam sektor logistik di Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Daniel mengatakan seluruh armada Lion Air Group juga diminta untuk selalu memonitor laporan dari BMKG terrkait perubahan cuaca. "Terkait sama cuaca, kita memang sedari awal sampai akhir pasti kita monitor. Sekarang kondisinya hujan, tapi masih dalam kategori aman untuk terbang," kata Daniel.



Daniel mengutarakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan pihak penyedia ramalan cuaca Internasional untuk memantau pergerakan cuaca.

"Sampai sekarang kita pantau terus. Jadi keselamatan penumpang jadi prioritas kami. Terus kemudian juga dari sisi 2-3 hari ke depan mudah-mudahan cuaca menjadi semakin membaik lagi," imbuhnya.

Adapun terkait pelaksanaannya di lapangan, Daniel telah menginstruksikan seluruh pilot Lion Air Group terkait putusan layak terbang dari setiap armadanya. Dia memimta seluruh pilot untuk memastikan keselamatan di atas segalanya.

"Pasti, semua tergantung decision di pilot-nya. Tetap prioritas adalah keselamatan," pungkas dia.