Kementan: Masyarakat Harus Lebih Sadar Bahaya Zoonosis

Minggu, 12 Juli 2020 - 13:57 WIB
loading...
Kementan: Masyarakat Harus Lebih Sadar  Bahaya Zoonosis
Kementan: Masyarakat Harus Lebih Sadar Bahaya Zoonosis
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) menilai masyarakat harus lebih sadar akan bahaya zoonosis. Pasalnya, zoonosis adalah penyakit yang dapat berpindah dari hewan ke manusia, dan 75% dari penyakit menular pada manusia adalah zoonosis.

Dirjen PKH Kementan, I Ketut Diarmita mengatakan, keamanan pangan asal ternak yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) merupakan hal yang sangat penting diperhatikan. Karena konsumen harus mendapatkan kualitas yang layak dan aman dari penyakit serta mencegah penularan zoonosis.

“Selain pangan yang dikonsumsi harus mengandung nilai gizi yang tinggi, kita juga harus dapat memberikan ketentraman batin bagi para konsumen, memastikan apa yang mereka konsumsi itu layak dan aman dari penyakit," ujar Ketut.

Sadar akan adanya potensi bahaya dan pentingnya memberikan edukasi soal penyakit zoonosis, Ditjen PKH Kementan bersama kementerian dan lembaga terkait mengadakan webinar edukasi soal zoonosis bertajuk "Menjaga Kesehatan Hewan untuk Melindungi Kesehatan Manusia“ pada Sabtu (11/7/2020).

Selain untuk mengedukasi masyarakat, webinar yang diselenggarakan dalam dua sesi ini merupakan puncak dari serangkaian acara peringatan Hari Zoonosis Sedunia yang jatuh setiap tanggal 6 Juli. Sebelumnya sudah diadakan penayangan infografis berisi edukasi soal zoonosis di media sosial sejak tanggal 1 Juli sampai 10 Juli 2020.

Pada tanggal 6 dan 10 Juli 2020 juga diadakan kegiatan live instagram, yang memberikan pemahaman mengenai sejarah Hari Zoonosis Sedunia, pengertian zoonosis, dan potensi zoonosis yang ada di sekitar manusia.

Adapun pihak yang ikut bekerjasama antara lain Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta didukung oleh FAO ECTAD dan USAID.

Lebih lanjut, atas terlaksananya serangkaian kegiatan ini, I Ketut Diarmita menyampaikan apresiasinya. Menurut, dia webinar sebagai acara puncak ini tidak hanya untuk memperingati Hari Zoonosis Sedunia, namun sarat akan edukasi di dalamnya.

“Acara ini sangat penting bagi khalayak ramai karena memberikan informasi langsung dari para ahlinya terkait bahaya zoonosis yang dapat menyebar melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan hewan,” imbuh Ketut.

Ketut berharap, ke depannya dengan adanya webinar yang dihadiri oleh 1.000 orang peserta ini masyarakat bisa lebih sadar akan adanya potensi penyakit zoonosis di sekitar kita.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1178 seconds (0.1#10.140)