ABM Investama Catat Rugi Rp1,42 Triliun

Rabu, 01 April 2015 - 10:58 WIB
ABM Investama Catat Rugi Rp1,42 Triliun
ABM Investama Catat Rugi Rp1,42 Triliun
A A A
JAKARTA - PT ABM Investama Tbk (ABMM) sepanjang tahun lalu mencatat rugi bersih sebesar USD113,7 juta atau setara Rp1,42 triliun, dengan pendapatan sebesar USD723,6 juta atau setara Rp9,04 triliun (kurs Rp12.500/USD).

Rugi tersebut akibat adanya penyesuaian nontunai dari asset impairment dan provisi tagihan. Selain itu, anjloknya harga batu bara di pasar global.

"Adanya kelebihan pasokan di pasar batu bara thermal dunia telah menyebabkan penurunan harga batu bara selama 2014," kata Direktur Utama ABM Investama Andi Djajanegara dalam rilisnya, Rabu (1/4/2015).

Dia menuturkan, perlambatan pertumbuhan ekonomi di China menyebabkan pelemahan harga batu bara thermal dunia.

Meski demikian, Andi optimistis, fundamental bisnis batu bara di Indonesia secara jangka panjang masih cukup menjanjikan seiring dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah yang mendorong pembangunan pembangkit listrik berbasis batu bara di dalam negeri.

Selain itu, pemerintah akan mulai program pembangunan proyek listrik 35.000 megawatt (MW), di mana sebagian besar akan menggunakan energi batu bara.

Sementara permintaan dari India sebagai salah satu pasar utama batu bara ABM Investama terus menunjukkan peningkatan pada tahun lalu. Tingginya pembangunan pembangkit listrik berbasis batu bara diyakini akan mendorong permintaan batu bara India pada tahun ini.

"Untuk mengoptimalkan peluang pasar, baik domestik dan ekspor, ABM akan terus melakukan inisiatif ke pasar-pasar yang baru dan memperkuat rantai bisnis menjadi semakin efisien," tuturnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4597 seconds (0.1#10.140)