8,3 Juta Orang Bepergian dengan Angkutan Umum Saat Nataru, Terbanyak Naik Pesawat

Minggu, 01 Januari 2023 - 15:20 WIB
loading...
8,3 Juta Orang Bepergian...
Aktivitas penumpang pesawat jelang libur Nataru di Bandara Ngurah Rai Bali, Rabu (21/12/2022). Foto/MPI/Aldhi Chandra S
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 8.316.131 penumpang bepergian menggunakan angkutan umum pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022/2023 .

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menerangkan, jumlah tersebut merupakan angka kumulatif penumpang di semua moda, yang dihitung selama 12 hari masa pemantauan yaitu mulai Senin-Jumat, 19-30 Desember 2022.

“Jumlah ini meningkat 41,59% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebanyak 4.857.432 penumpang,” ungkapnya di Jakarta, Minggu (1/1/2023).

Adita menjelaskan, jumlah kumulatif penumpang tertinggi adalah penumpang angkutan udara sebanyak 2.425.613 penumpang atau meningkat 31,97% dari periode yang sama di tahun 2021.

Diikuti angkutan jalan sebanyak 1.779.764 penumpang atau meningkat 41,28%, angkutan penyeberangan sebanyak 1.659.773 penumpang atau meningkat 36,22%.

Selanjutnya angkutan kereta api sebanyak 1.582.528 penumpang atau meningkat 64,14%, dan angkutan laut sebanyak 684.529 penumpang atau naik 26,42 %.

Berdasarkan data sementara, puncak pergerakan penumpang angkutan umum pada masa libur nataru kali ini terjadi pada 23 Desember 2022, yaitu sebanyak 769.382 penumpang untuk semua moda transportasi.

Lebih rinci, jumlah penumpang tertinggi harian untuk angkutan jalan terjadi pada 26 Desember 2022 sebanyak 171.567 penumpang, angkutan penyeberangan tertinggi pada 24 Desember 2022 sebanyak 165.503 penumpang, dan angkutan udara tertinggi pada 23 Desember 2022 sebanyak 244.717 penumpang berangkat.



Adapun angkutan laut tertinggi pada 21 Desember 2022 sebanyak 69.287 penumpang, dan angkutan kereta api tertinggi pada 23 Desember 2022 sebanyak 156.990 penumpang.

Berdasarkan data pemantauan Jasa Marga (Persero) Tbk di di empat Gerbang Tol Utama, hingga Jumat (30/12/2022), pergerakan kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek masih cukup tinggi.

Pada 29-30 Desember 2022 sebanyak total 348.952 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Jumlah ini masih tinggi 16,94% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.



Terkait potensi cuaca ekstrem di akhir tahun hingga awal Januari 2023, Kemenhub mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati.

"Kami sarankan untuk menunda bepergian jika cuaca tidak bersahabat, dan jika tetap harus bepergian agar menyiapkan diri dengan baik untuk mengantisipasi terjadinya gangguan perjalanan akibat cuaca buruk, seperti penundaan atau pembatalan perjalanan, dan lain-lain,” tandas Adita.

Dia menambahkan, Kemenhub bersama pemangku kepentingan di sektor transportasi akan memperketat pengawasan terkait aspek keselamatan dalam perjalanan dan secara tegas akan menginstruksikan penundaan perjalanan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan.

(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0897 seconds (0.1#10.140)