Menteri ESDM: 10 Tahun Lagi Impor BBM Capai 90%

Selasa, 14 April 2015 - 12:44 WIB
Menteri ESDM: 10 Tahun Lagi Impor BBM Capai 90%
Menteri ESDM: 10 Tahun Lagi Impor BBM Capai 90%
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan, dalam kurun waktu 10 tahun Indonesia akan mengimpor BBM hingga 90%. Hal ini akan terjadi jika Indonesia tetap tidak bisa berpaling ke energi terbarukan.

Sudirman mengatakan, Indonesia sudah sejak 2008 menjadi nett importir dan akan terus menjadi nett importir sejati jika tidak bisa berbuat apa-apa dalam mengembangkan energi terbarukan.

"Kalau kita tidak bisa merubah pola pikir kita, 10 tahun lagi, kita bakal sepenuhnya mengimpor BBM. Mestinya kita bisa merubah pola pikir dalam melihat energi," ujar dia di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Menurutnya, jika bicara soal energi, selama bertahun-tahun ini Indonesia mereduksi energi sangat sederhana seolah energi urusannya hanya harga BBM.

"Betapa halaman-halaman koran, demonstrasi, ruang rapat DPR protes soal harga BBM. Jadi begitu BBM naik, ini ramai. Padahal kita menghadapi berbagai macam paradoks selain kelangkaan BBM itu," katanya.

Beberapa paradoks yang dihadapi selain proyeksi kelangkaan BBM di 10 tahun lagi, sejak 2008 Indonesia impor BBM tapi masih merasa kaya akan migas. Kedua, Indonesia adalah negara yang rajin impor BBM tapi tidak punya infrastruktur dan tidak pernah serius membangun.

"Paradoks tersebut menjadi masalah besar. Sedangkan di unsur migasnya sendiri, cadangan migas turun terus, produksi kita tidak pernah naik, dan tidak pernah ada dorongan kuat untuk eksplorasi, meningkatkan cadangan itu tidak ada. Kalau begini, saya yakin 10 tahun lagi, kita bakal jadi negara pengimpor BBM terbesar di dunia," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4385 seconds (0.1#10.140)