IHSG Sesi I Ditutup Rontok 42,59 Poin

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ketiga pekan ini makin terkikis diserang aksi ambil untung. IHSG rontok 42,59 poin atau 0,80% ke level 5.278,31.

IHSG pagi tadi dibuka tergelincir ke bawah level 5.300 tertekan melemahnya Wall Street semalam. IHSG gugur 21 poin atau 0,39% ke level 5.299,92.

Sementara IHSG kemarin berhasil balik arah menguat karena didukung aksi beli investor asing. IHSG menguat 32,54 poin atau 0,62% ke level 5.320,90.

Penguatan tersebut di tengah positifnya mayoritas bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia variatif.

Indeks Shanghai menguat 7,89 poin atau 0,16% ke 4.918,79; indeks Straits Times melemah 35,56 atau 1,03% ke 3.424,42; indeks Hang Seng anjlok 162,18 poin atau 0,57% ke 28.087,68; dan indeks Nikkei 225 naik 57,93 poin atau 0,28% ke 20.495,41.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,21 triliun dengan 2,53 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp103,11 miliar, dengan aksi jual asing mencapai Rp1,13 triliun dan aksi beli Rp1,03 triliun. Tercatat 73 saham menguat, 197 saham melemah dan 92 saham stagnan.

Sektor saham hari ini semuanya negatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah tambang susut 1,31%, diikuti properti turun 1,27%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp525 menjadi Rp72.725, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp125 menjadi Rp5.525 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp125 menjadi Rp7.125.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp90 menjadi Rp4.905, PT Bank Negara Indonesia bk (BBNI) turun Rp100 menjadi Rp6.850 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp70 menjadi Rp4.290.

(Baca: Terseret Wall Street, IHSG Dibuka Gugur 21 Poin)