IHSG Sesi I Berakhir Mundur 1 Poin

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini berakhir tergelincir ke zona merah. IHSG mundur 1,04 poin atau 0,02% ke level 5.252,35.

IHSG pagi tadi dibuka balik arah positif buntuti menguatnya Wall Street semalam. IHSG naik 12,47 poin atau 0,24% ke level 5.265,86.

Sementara IHSG kemarin berakhir tumbang karena diserang aksi ambil untung (profit taking). IHSG minus 67,51 poin atau 1,27% ke level 5.253,39.

Koreksi tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia mayoritas masih melemah.

Indeks Shanghai melemah 69,25 poin atau 1,40% ke 4.872,46; indeks Straits Times turun 8,74 atau 0,26% ke 3.416,20; indeks Hang Seng anjlok 424,53 poin atau 1,51% ke 27.656,68; sedangkan indeks Nikkei 225 naik 131,16 poin atau 0,64% ke 20.603,74.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,44 triliun dengan 3,13 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp293,38 miliar, dengan aksi jual asing mencapai Rp1,13 triliun dan aksi beli Rp839,05 miliar. Tercatat 127 saham menguat, 127 saham melemah dan 101 saham stagnan.

Sektor saham siang hari ini variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah industri dasar naik 0,96%. Sedangkan yang melemah terdalam sektor perdagangan yang turun 0,61%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp100 menjadi Rp26.850, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp425 menjadi Rp46.225 dan PT First Media Tbk (KBLV) naik Rp95 menjadi Rp2.495.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp75 menjadi Rp17.425, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp25 menjadi Rp7.400 dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 25 menjadi Rp3.825.

(Baca: IHSG Dibuka Balik Arah Positif Buntuti Wall Street)