Ingin Jadi CEO? Lakukan Tiga Hal Ini

Jum'at, 29 Mei 2015 - 07:07 WIB
Ingin Jadi CEO? Lakukan Tiga Hal Ini
Ingin Jadi CEO? Lakukan Tiga Hal Ini
A A A
SAAT ini, jalan untuk menjadi Chief Executive Officer (CEO) terlihat sangat berbeda. Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin tertinggi biasanya berasal dari pengalaman, tetapi ada cara lain untuk menjadi pemimpin yang baik.

Dikutip dari entrepreneur.com, berikut tiga hal yang harus Anda lakukan untuk memenuhi syarat sebagai CEO dalam waktu 30 tahun ke depan, yaitu:

1. Membangun tim untuk menutup kekurangan Anda


Bahkan seorang eksekutif berpengalaman membutuhkan masukan dari orang-orang yang dapat memberikan bimbingan, terutama untuk hal di luar keahlian utamanya.

Bagi para pemimpin muda, hal ini sangat penting untuk menghindari kesalahan serius. Kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan konsekuensi yang sangat menyakitkan, seperti mempekerjakan orang yang salah, menghabiskan terlalu banyak uang, terjebak dengan kontrak yang buruk atau bahkan melanggar hukum.

Ketika membangun tim Anda, jangan mencari orang-orang yang persis seperti Anda. Cari orang yang dapat melengkapi kekurangan dan menantang Anda untuk tumbuh.

2. Gunakan kekuatan pikiran positif dan negatif

Jika Anda membuka bisnis ketika Anda masih berusia 20-an, Anda akan memiliki beberapa kelebihan dan banyak kelemahan. Kelemahan terbesar adalah kurangnya pengalaman, yang mungkin akan digunakan investor untuk mengevaluasi probabilitas keberhasilan Anda.

Hal ini dapat diatasi hanya dengan menghabiskan banyak waktu dengan cara menjual ide Anda ke orang lain. Strategi lain yang berpotensi membantu adalah dengan menyewa orang yang lebih berpengalaman, tetapi tidak kehilangan kontrol dalam menjalani proses bisnis.

3. Rendah hati

Pemimpin harus transparan dan rendah hati. Sayangnya, kerendahan hati sering dianggap sebagai kelemahan, padahal sebenarnya merupakan salah satu kekuatan terbesar yang harus dimiliki seorang pemimpin.

Orang yang rendah hati mendengarkan dan belajar dari orang lain. Mereka mau mengakui kemampuan seseorang yang lebih mampu darinya untuk memecahkan masalah.

Biasanya, pemimpin rentan terhadap keangkuhan bila ada sesuatu yang sangat baik terjadi. Mereka terus-menerus menunjukkannya dan mendorong mereka untuk memastikan bahwa mereka telah menghasilkan sesuai yang diinginkan.

Semua nilai-nilai ini sangat penting untuk membangun organisasi dengan kinerja tinggi, tapi tentu saja bisnis Anda semua tentang kemenangan.

Menjadi rendah hati adalah hal yang baik, namun seorang pemimpin juga harus bersedia untuk memimpin kemenangan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7026 seconds (0.1#10.140)