Kadin: Ijazah Palsu Bikin RI Makin Tersingkir di MEA

Kamis, 04 Juni 2015 - 12:43 WIB
Kadin: Ijazah Palsu Bikin RI Makin Tersingkir di MEA
Kadin: Ijazah Palsu Bikin RI Makin Tersingkir di MEA
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan, terungkapnya peredaran ijazah palsu di beberapa universitas di Indonesia semakin membuat Indonesia tersingkir di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Menurutnya, langkah Indonesia dalam menyiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi MEA 2015 semakin jauh tertinggal dibanding anggota ASEAN lainnya. Bahkan, negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina telah menyiapkan kualitas SDM agar bisa menjadi pemain dalam ajang perdagangan bebas tersebut.

"Soal ijazah palsu, ini sangat memprihatinkan. Kompetitif kita semakin jauh di bawah negara ASEAN di bidang ekonominya. Melihat Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei dan Filipina mereka sudah riset dengan betul untuk hadapi MEA," ucapnya di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Dia menegaskan, pemerintah harus turun tangan untuk menangani kasus ijazah palsu tersebut. Sebab, kasus ijazah palsu sangat mencederai kualitas SDM Indonesia dan ijazah-ijazah yang dikeluarkan perguruan tinggi di Indonesia.

"Saya kira memang harus ada upaya penertiban. Kita sedih seakan-akan yang dikejar itu hanya ijazah daripada kemampuan seseorang itu sendiri. Maka, pemerintah harus meningkatkan pengawasan dan kredibilitas dari universitas di Indonesia," tegas Suryo.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3657 seconds (0.1#10.140)