Mendag Prihatin Buah dan Sayur Lokal Hanya di Pasar Becek

TANGERANG - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengaku prihatin lantaran saat ini buah dan sayur lokal Indonesia hanya ada di pasar becek alias pasar tradisional.

Sementara, pasar modern dan pusat perbelanjaan seperti mal justru dibanjiri produk hortikultura impor. Sebab itu, melalui Pameran Sayur dan Buah Lokal Mall to Mall 2015, pihaknya memiliki keinginan untuk menjadikan buah dan sayur lokal menjadi tuan rumah di negara sendiri.

‎"Memang saya berpikir bagaimana kita bisa jadikan buah dan sayur lokal bisa jadi tuan rumah di negara sendiri. Ini satu tema yang perlu diupayakan karena kita jangan sampai produk buah, sayur kita itu hanya ada di tempat pasar yang becek," ucapnya di Mall @Alam Sutera, Tangerang, Jumat (12/6/2015).

Rachmat menegaskan, dalam era globalisasi ini jangan sampai pasar di Indonesia ini hanya dikuasai produk hortikultura dari luar negeri. Padahal, tidak sedikit produk-produk impor yang berkualitas buruk.

"‎Kalau kita tidak berbuat dari sekarang, pasti produk lokal kita hanya ada di tempat pinggiran. Padahal tidak sedikit produk impor itu adalah produk yang tidak berkualitas," imbuh dia.

Terlebih, sambung Bos Panasonic Gobel Indonesia ini, saat Ramadan sudah seharusnya konsumen mengonsumsi buah dan sayur yang berkualitas baik. "Jadi sangat tepat waktunya, apalagi kalau semua pasar modern bisa melakukan hal sama dengan menempatkn produk lokal kita jadi tuan rumah," pungkasnya.

Baca: 15 Mal Ini Jajakan Produk Sayur dan Buah Lokal