Pembebasan Lahan Empat Tol di Depok Terhenti

Kamis, 18 Juni 2015 - 14:54 WIB
Pembebasan Lahan Empat Tol di Depok Terhenti
Pembebasan Lahan Empat Tol di Depok Terhenti
A A A
DEPOK - Kota Depok sedianya bakal dikelilingi empat jalan tol, yang pembangunannya masih berjalan hingga kini. Namun terkendala pembebasan dan pengadaan lahan, yang terhenti akibat masalah administrasi.

Keempat jalan tol itu, yakni Cinere - Jagorawi (Cijago), Depok - Antasari, Cimanggis - Cibitung dan Cimanggis - Nagrak.

"(Jalan tol) Ini terkendala karena UU Nomor 2/2015 dan Perpres Nomor 30 tahun 2015, melimpahkan kewenangan ke Kanwil lalu ke BPN Provinsi Jawa Barat baru ke wali kota. Tidak akan bergerak kalau belum disosiaalisasikan keduanya," ujar Astapra Pemkot Depok yang juga Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Dudi Miradz di Depok, Kamis (18/6/2015).

Dia menambahkan, hal itu berkaitan dengan pelimpahan kewenangan yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Agraria kepada BPN Provinsi ke BPN Kota. BPN memegang kendali terkait aturan administrasi.

"Kendali di BPN sudah ada kewenangan pelimpahan ini oleh Kementerian PU dan Agraria, akan limpahkan ke kanwil, kanwil lalu ke BPN Jabar. Akibatnya, pembebasan lahan tak ada gerakan sejak Januari 2015," jelasnya.

Dia antara empat jalan tol itu, Dudi menjelaskan, Tol Cijago adalah yang paling banyak mengalami perkembangan. Dia menargetkan, Tol Cijago seksi dua dapat tuntas tahun ini.

Sedangkan Tol Desari pembebasan di Kelurahan Krukut belum semuanya. Sementara Tol Cimanggis - Nagrak belum sama sekali, terhenti dua tahun karena terkendala administrasi.

"Intinya pembangunan fisik konstruksi masih terus hanya pembebasan lahan dan pengadaaan lahan yang terhenti," tuturnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4528 seconds (0.1#10.140)